Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Liga Musim Ini Dihentikan, Pelatih Persib Sarankan Indonesia Ikuti Jadwal Eropa

BANDUNG, KOMPAS.com - Kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia belum menemui kepastian.

Rencananya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan mengumumkan nasib terkait kompetisi musim ini pada 29 Mei mendatang.

Saat ini, seluruh kegiatan pada kompetisi resmi sepak bola Indonesia tengah ditangguhkan karena virus corona.

Kompetisi bisa saja dilanjutkan dengan syarat grafik penyebaran wabah virus corona di Indonesia melandai pada akhir Mei.

Akan tetapi, bila hingga batas waktu tersebut grafik penyebaran virus corona di Indonesia tak kunjung menurun, ada kemungkinan kompetisi dihentikan total dan dilanjutkan dengan musim baru.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, angkat bicara terkait ketidakpastian nasib kompetisi musim ini.

Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, dalam situasi seperti ini memang berat untuk memutuskan apakah kompetisi akan berlanjut atau tidak.

Terlebih, grafik penularan virus corona di Indonesia terus meninggi. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 21.000 orang di Indonesia terpapar virus corona.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.249 pasien sudah dinyatakan sembuh. Adapun sebanyak 1.351 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Alberts mengungkapkan, bila kompetisi musim ini memang harus dihentikan, dia berharap PSSI dan PT LIB bisa merumuskan rencana lain untuk membuat kegiatan sepak bola di Indonesia bisa kembali menggeliat.

Salah satu wacana yang coba diajukan Alberts adalah memulai musim baru lebih cepat.

Alberts menyarankan kompetisi musim baru digelar pada Agustus dan berakhir pada April atau Mei 2021.

Bila rencana tersebut dijalankan, jadwal kompetisi sepak bola Indonesia akan sama dengan jadwal kompetisi sepak bola di Eropa.

"Jadi jika diputuskan liga berhenti, kami berharap dimulai lagi pada Agustus dan berlanjut hingga April atau Mei tahun depan," kata Alberts, Sabtu (23/5/2020).

"Lalu musim berikutnya nanti dimainkan pada Agustus 2021 dan berjalan seperti sistem di Eropa," ucap pelatih 65 tahun itu.

Dikatakan Alberts, menyamai penjadwalan kompetisi Eropa akan memberikan banyak keuntungan.

Salah satunya, klub bisa memiliki lebih banyak opsi untuk mendatangkan pemain asing berkualitas dengan reputasi yang bagus.

Selain itu, jadwal kompetisi pun tidak akan bentrok jadwal tanding timnas Indonesia pada ajang resmi.

Pasalnya, agenda pertandingan internasional dalam kalender FIFA rata-rata menyesuaikan dengan jadwal kompetisi Eropa.

"Tentu saja, persiapan untuk tim nasional juga menjadi lebih bagus karena nantinya kami bisa lebih mengikuti aturan ketat soal kalender FIFA," ungkap Alberts.

"Ada peraturan pemain harus memenuhi panggilan tim nasional dan liga harus memberi jeda waktu supaya mereka punya waktu istirahat," tutur dia.

Keuntungan lain yang bisa didapatkan, PSSI dan operator kompetisi bisa lebih leluasa dalam mengatur jadwal pertandingan di Piala Indonesia.

Menurut Alberts, ajang Piala Indonesia sangat penting dan bergengsi.

"Dan faktor penting lainnya adalah memberi waktu untuk digelarnya Piala Indonesia. Jika semua lebih tersusun," ucap Alberts.

"Piala Indonesia jadi bisa digelar dan tentunya itu bagus, itu (turnamen domestik) adalah turnamen paling bergengsi di setiap negara di dunia."

https://bola.kompas.com/read/2020/05/23/20400068/jika-liga-musim-ini-dihentikan-pelatih-persib-sarankan-indonesia-ikuti-jadwal

Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke