KOMPAS.com - Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, ternyata sempat berusaha keras membeli Liverpool pada 2008.
Fakta ini diungkapkan mantan kapten Liverpool, Graeme Souness.
Graeme Souness mengaku pernah bertemu dengan Amanda Staveley, pengusaha yang membantu Sheikh Mansour mengakuisisi Man City.
Pertemuan Souness dan Amanda Staveley terjadi di negara asal Sheikh Mansour, Uni Emirat Arab.
Dalam pertemuan itu, Amanda Staveley menyebut perusahaan Sheikh Mansour dan mertuanya, Sheikh Muhammad, sebenarnya ingin membeli Liverpool daripada Man City.
Souness menyebut pertemuan itu sebenarnya tidak disengaja. Souness merasa Amanda datang karena tahu dirinya adalah legenda Liverpool.
"Sekitar 12 atau 13 tahun yang lalu, saya berada Uni Emirat Arab, bersama keluarga. Saat saya sedang makan siang, seorang wanita menghampiri saya," kata Souness dikutip dari situs Sky Sports.
"Dia memperkenalkan diri sebagai Amanda Staveley dan mengaku adalah seorang penggemar Liverpool," ujar Souness.
"Amanda kemudian mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu penanggung jawab perusahaan keluarga Abu Dhabi untuk mengakuisisi Man City," tutur Souness.
Mendengar hal itu, Souness langsung meragukan Amanda yang mengklaim sebagai fans Liverpool.
Amanda kemudian menjelaskan mengapa perusahaan keluarga Abu Dhabi tidak membeli Liverpool dan memilih mengakuisisi Man City.
"Lima menit yang lalu anda mengaku fans Liverpool. Mengapa Anda tidak membawa keluarga Abu Dhabi ke Liverpool," kata Souness.
"Amanda kemudian menjawab: 'Kami sudah berusaha membeli Liverpool. Tapi Gillett dan Hicks (pemilik Liverpool saat itu) membuat kesepakatan menjadi rumit. Mereka pergi begitu saja'," ujar Souness.
Rumor perusahaan Sheikh Mansour ingin membeli Liverpool sempat ramai diberitakan oleh media-media Inggris pada 2008.
Hal itu tidak lepas dari masalah keuangan yang dialami Liverpool di bawah pimpinan Tom Hicks dan George Gillet.
Rumor itu semakin ramai ketika Amanda Staveley yang merupakan representasi perusahaan Sheikh Mansour sempat hadir di Stadion Anfield menyaksikan pertandingan Liverpool.
Momen itu terjadi pada leg pertama semifinal Liga Champions 2007-2008 saat Liverpool menjamu Chelsea.
Amanda hadir di Stadion Anfield lima bulan sebelum Man City resmi menjadi milik Sheikh Mansour.
Rumor yang beredar saat itu adalah perushaan Sheikh Mansour ingin membeli 49 persen saham Liverpool.
Pada akhirnya rumor itu tidak menjadi kenyataan karena Sheikh Mansour resmi menjadi pemilik Man City, September 2008.
Dua tahun setelahnya, Liverpool berpindah tangan dari Hicks dan Gillet ke pengusaha asal Amerika Serikat, John W. Henry.
Liverpool di bawah kepemimpinan John W. Henry dan Man City bersama Sheikh Mansour kini menjadi dua tim terkuat di Liga Inggris.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/14/03200008/sebelum-man-city-sheikh-mansour-ternyata-berniat-beli-liverpool