Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Normalitas Baru Liga Inggris, Buang Muka Saat Ditekel!

KOMPAS.com - Liga Inggris bakal mengadopsikan beberapa pendekatan baru dalam usaha mereka mengembalikan sepak bola di tengah pandemi virus corona.

Hal ini perlu dilakukan agar memitigasi penularan dalam kondisi wabah Covid-19 yang belum mencapai puncak dan kemungkinan datangnya gelombang kedua pada musim gugur nanti di Inggris.

Kapan Liga Inggris dimulai lagi akan tergantung dari kesiapan semua pihak terkait sehubungan dengan "Project Restart", yakni rencana Premier League untuk memulai kompetisi kembali pada pekan kedua Juni 2020.

Seperti dilaporkan oleh The Telegraph, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Aarhus dan Universitas Denmark Selatan menunjukkan bahwa pemain-pemain top berada dalam jarak menular dengan pemain lain di lapangan untuk rataan 88 detik pada setiap laga.

Penemuan ini nantinya bakal diteruskan ke Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA).

Beberapa pemain telah mengungkapkan ketidak inginan mereka bertanding dalam kondisi pandemi.

Salah satunya adalah bek Tottenham yang dipinjamkan ke Newcastle, Danny Rose, yang mengatakan bahwa ia tak peduli bahwa sepak bola dapat meningkatkan moral bangsa.

"Sepak bola tak seharusnya dibicarakan hingga angka-angka kematian telah turun drastis," tuturnya.

"Saya tak bisa membayangkan melihat pemain di lapangan dan terutama anak saya selama kondisi tak menentu ini berlanjut, saya tak bisa lihat itu," timpal Troy Townsend, ayah dari gelandang Crystal Palace, Andros Townsend.

Kebahagiaan pemain memang harus dipastikan karena mereka yang pada akhirnya bakal turun beraksi.

Para pemain juga akan diberitahu bahwa mereka tak dipaksa untuk kembali berlatih dan harus memberikan persetujuan tertulis agar menunjukkan mereka mengerti protokol kesehatan yang berlaku.

Oleh karena itu, ada beberapa normalitas baru yang harus diterima apabila sepak bola ingin berlanjut kembali.

Salah satu contohnya, seperti dilaporkan oleh The Telegraph, adalah meminimalisir tatap muka sebisa mungkin di lapangan antara lain dengan menoleh ke arah lain setelah menerima tekel.

Rencana sama mengutarakan bahwa tekel akan dihilangkan sama sekali di lapangan latihan.

Selain itu, para pemain juga diharuskan membatasi pengelompokan di area umum, termasuk di ruang medis dan pusat kebugaran.

Para pemain juga tak boleh berbagi transport ke pusat latihan dan interior kendaraan harus dibersihkan setiap kali.

Rencana setebal 40 halaman ini akan disampaikan pada pertemuan antara pemain, Premier League, otoritas kesehatan, dan PFA pada Rabu (13/5/2020) ini.

Semua klub harus mendapat izin pemerintah sebelum dapat melanjutkan ke fase latihan berikutnya di mana kontak akan diperbolehkan.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/13/10200048/normalitas-baru-liga-inggris-buang-muka-saat-ditekel-

Terkini Lainnya

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke