Dua Kali Langgar Aturan Lockdown, Kyle Walker Minta Maaf

KOMPAS.com - Pesepak bola Manchester City, Kyle Walker, meminta maaf kepada penggemar dan Pep Guardiola karena telah melanggar kebijakan lockdown.

Kyle Walker sudah dua kali kedapatan melanggar aturan lockdown.

Pada awal April 2020 lalu, Kyle Walker bersama rekannya dan dua wanita mengadakan pesta seks di apartemen yang disewanya.

Bek Man City itu kemudian juga mengabaikan kebijakan physical distancing seusai diketahui pergi ke rumah saudari perempuannya untuk memberikan kartu ucapan selamat ulang tahun dan sejumlah uang pada minggu lalu.

Pemain berusia 29 tahun itu lalu melanjutkan perjalanan ke rumah orangtuanya untuk mengambil beberapa makanan rumahan sebelum kembali ke rumahnya di Chesire.

Atas ulahnya tersebut, Kyle Walker terancam didenda sebesar 1.000 pounds atau sekitar Rp 18 juta.

Sebagaimana diberitakan Daily Mail, Kyle Walker sudah mengetahui bahwa beberapa penggemar mengirim email kepada Manchester City soal sikapnya yang kurang terpuji di tengah pandemi virus corona saat ini.

Menanggapi keluhan soal penggemar Man City terhadap sikapnya, Walker pun telah mengirimkan email berisikan permintaan maafnya kepada beberapa penggemar.

Kyle Walker yang juga bek timnas Inggris itu menyadari bahwa dia tidak seharusnya melakukan perjalanan di tengah aturan lockdown.

"Kyle berada di kondisi yang tidak begitu baik saat ini dan dia tahu telah mengecewakan semua orang," kata sumber terdekat Kyle Walker, seperti dikutip dari Daily Mail.

"Dia telah mengirim email kepada beberapa penggemar yang berisikan permintaan maaf dan memberi tahu mereka bahwa ia ingin berubah menjadi lebih baik," katanya.

Bukan hanya kepada penggemar, Kyle Walker juga telah meminta maaf kepada pelatih Pep Guardiola dan direktur klub Txiki Begiristain.