KOMPAS.com - Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menegaskan keinginannya untuk tetap berupaya melanjutkan Serie A musim 2019-2020.
Vincenzo Spadafora mengatakan Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, sedang menyusun langkah-langkah yang diperlukan untuk bisa langsung melanutkan kompetisi begitu kondisi di negara tersebut berangsur membaik.
Serie A telah ditangguhkan sejak Maret 2020 karena pandemi virus corona.
Beberapa klub peserta kompetisi pun diketahui sudah kembali melakukan pelatihan individu di pusat fasilitas masing-masing tim pada minggu ini.
Seiring Bundesliga (kompetisi teratas Liga Jerman) yang bakal kembali dimulai pada 16 Mei 2020, Vincenzo Spadafora pun mengatakan pihaknya terus melakukan upaya untuk menemukan rencana terbaik agar Serie A bisa segera kembali.
Bukan hanya itu, Vincenzo Spadafora juga akan mengusulkan untuk membuka fasilitas publik seperti pusat kebugaran dan kolam renang agar orang-orang yang bekerja di bidang olahraga bisa segera melanjutkan aktivitasnya.
Dengan segala upaya itu, ia berharap perlahan-lahan olahraga di Italia bisa bangkit setelah berperang melawan virus corona.
"Kami akan segera mempelajari tentang protokol medis Federasi Sepak Bola Italia (FIGC)," kata Vincenzo Spadafora seperti dikutip dari Goal.
"Kamu juga siap mengusulkan pedoman kepada komite untuk sesi pelatihan yang melibatkan semua tim olahraga dan membuka fasilitas, termasuk pusat kebugaran, kolam renang, ruang dansa, yang memungkinkan orang-orang untuk melanjutkan aktivitas mereka."
"Selangkah demi selangkah, olahraga akan kembali. Itu akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," kata Vincenzo Spadafora menambahkan.
Sementara itu, nasib Serie A belum bisa dipastikan seiring dengan kabar 10 kasus baru virus corona di klub Sampdoria dan Fiorentina.
Empat kasus berasal dari kubu Sampdoria, sedangkan enam lainnya dari Fiorentina. Hal itu diketahui setelah kedua klub menjalani tes Covid-19 sebagai salah satu syarat sebelum kembali menggelar latihan.
Setelah melakukan tes kepada seluruh pemain dan staf, Sampdoria mengumumkan empat pemainnya positif terjangkit virus corona.
Sebelumnya, Fiorentina mengumumkan bahwa tiga pemain dan tiga staf klub dinyatakan positif Covid-19.
Merespons situasi tersebut, pihak klub telah mengisolasi para pemain dan staf yang terkena dampak.
Meskipun belum bisa memastikan kapan kompetisi berlanjut, baik Vincenzo Spadafora maupun Presiden FIGC, Gabriele Gravina, tetap bersumpah untuk melanjutkan kompetisi dibandingkan harus membatalkannya seperti apa yang terjadi pada Liga Perancis dan Liga Belanda.
"Selama saya Presiden FIGC, saya tidak akan pernah menghentikan musim (2019-2020) karena itu akan menjadi kematian sepak bola Italia," kata Grafina.
"Saya melindungi kepentingan semua orang. Jadi, saya ulangi, saya menolak menandatangani penghentian total," ujarnya.
"Kecuali ada kondisi obyektif yang berkaitan dengan kesehatan semua orang yang terlibat, tetapi seseorang harus memberi tahu saya dengan jelas dan menghentikan saya untuk bergerak maju," Grafina menegaskan.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/11/13210068/menpora-italia-tegaskan-serie-a-akan-tetap-dilanjutkan-