KOMPAS.com - Manchester United dianggap tak bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki mantan pemainnya, Romelu Lukaku.
Hal tersebut diungkapkan oleh bek legendaris Inter Milan, Ivan Cordoba.
Peraih lima kali gelar Liga Italia itu menilai bahwa Lukaku merupakan pemain yang luar biasa.
Namun, potensi yang dimiliki pemain berkebangsaan Belgia itu justru dinilai tak optimal kala menjalani musim terakhir bersama Man United.
"Lukaku adalah pemain yang luar biasa. Manchester United tidak memahami potensi Lukaku," ucap Cordoba yang dikutip dari laman Football Italia.
"Musim terakhir Lukaku di Man United adalah saat yang buruk baginya. Menurut saya, Lukaku sebenarnya bisa membuktikan ke semua orang bahwa dirinya layak menjadi juara," tutur dia menambahkan.
Lukaku mulai berseragam Man United sejak awal musim 2017-2018.
Selama dua musim berkarier di klub berjuluk The Red Devils itu, Lukaku mencatatkan 42 gol dan 13 assist dari 96 penampilan di semua kompetisi.
Sejumlah 15 gol di antaranya ia ciptakan pada musim terakhir bersama Man United (2018-2019).
Menjelang awal musim 2019-2020, mulai terdengar rencana kepergian Lukaku dari Man United.
Kabar itu menjadi kenyataan setelah Inter Milan mengumumkan kedatangan penyerang berusia 26 tahun tersebut.
Di Inter Milan, Lukaku seolah menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Dia berhasil membukukan 23 gol dan lima assist dari 35 penampilan di semua kompetisi.
Dia juga mampu bersaing dengan dua penyerang top Eropa, Ciro Immobile dan Cristiano Ronaldo, dalam daftar top skor Liga Italia musim ini.
Penampilan impresif Lukaku bersama Inter menuai pujian dari Cordoba.
"Dia memiliki tekad, Liga Inggris telah membentuknya. Dia bisa memberikan suasana positif di ruang ganti," ujarnya.
"Sayang sekali Manchester United menjualnya, tetapi saya senang Inter membelinya. Antonio Conte berperan penting dalam penampilan Lukaku di Inter," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/10/13200048/man-united-dianggap-gagal-maksimalkan-potensi-romelu-lukaku