Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyesalan Robertson Setelah Menyentuh Kepala Messi secara Tidak Sopan

Momen itu terjadi ketika Liverpool menjamu Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions musim 2018-2019.

Kala itu, Liverpool berhasil menundukkan Barcelona dengan skor telak 4-0, dan berhak melaju ke final Liga Champions dengan agregat 4-3.

Empat gol yang tercipta dalam laga tersebut dicetak oleh Divock Origi (7', 79') dan Georginio Wijnaldum (54', 56').

Sebelum gol pertama Liverpool tercipta, Messi sempat berselisih dengan Robertson.

Peraih enam trofi Ballon d'Or itu tampak tidak terima ketika Robertson menyentuh dan mendorong kepalanya setelah sama-sama terjatuh di wilayah pertahanan Liverpool.

Menanggapi momen tersebut, Robertson mengaku menyesal dan mengatakan bahwa itu merupakan salah satu tindakan yang paling ia sesali.

"Saya hanya mengacak-acak rambutnya sedikit, dia (Messi) terlihat tidak senang. Itu tindakan yang tidak akan saya lakukan lagi," kata Robertson dalam podcast bersama Peter Crouch, dikutip dari Goal.

"Saya merasa tidak menghormati pemain terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola," imbuh dia.

"Dia terjatuh, saya juga. Entah apa yang merasuki saya. Saya benar-benar menyesalinya, dan itu adalah sesuatu yang selalu disinggung semua orang. Saya tidak berpikir jernih saat itu," tutur Robertson menjelaskan.

Setelah menumbangkan Messi cs di Stadion Anfield, markas Liverpool, skuad asuhan Juergen Klopp bersua sesama wakil Inggris di partai puncak Liga Champions, Tottenham Hotspur.

Suntikan mental pasca-mengalahkan Barcelona di semifinal mampu membuat Liverpool tampil meyakinkan.

Alhasil, mereka sukses merengkuh trofi Liga Champions musim 2019-2020 setelah menangani perlawanan Tottenham dengan skor 2-0.

Sepasang gol The Reds, julukan Liverpool, dibukukan oleh Mohamed Salah (2') dan Divock Origi (87').

Setelah mengantarkan Liverpool meraih gelar antarklub paling bergengsi di Eropa itu, Robertson pun terpilih dalam skuad terbaik Liga Champions musim 2018-2019.

Adapun Messi yang langkahnya harus terhenti di semifinal, juga masuk dalam skuad terbaik versi UEFA tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/09/08000008/penyesalan-robertson-setelah-menyentuh-kepala-messi-secara-tidak-sopan

Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke