RD dan Persikota, Tinggalkan Persija hingga Rintis Karier Pelatih

Pria yang biasa disapa RD itu memiliki kenangan tersendiri bersama Persikota Tangerang.

Dia sukses membawa Persikota ke kasta tertinggi usai membantu klub tersebut berjuang dari divisi satu.

Sebagai tim yang baru berdiri pada 1994, Persikota Tangerang dalam waktu singkat dapat menembus jajaran papan atas Liga Indonesia waktu itu.

"Jadi, waktu itu saya hijrah dari Persija ke Persikota. Saat itu, banyak yang mempertanyakan keputusan saya mengapa dari tim level satu mau main ke tim level lebih bawah," ucapnya.

"Saya memilih Persikota karena tim itu begitu serius mempersiapkan timnya dan begitu serius juga sama saya," katanya.

Tahun 1996-1997 menjadi musim berkesan bagi Rahmad Darmawan sebagai pemain karena sukses membawa tim berjuluk Bayi Ajaib itu menjadi juara Divisi Satu sekaligus promosi ke Divisi Utama.

"Di Persikota, saya dekat dengan pelatihnya Andy Lala, kemudian saya diminta untuk mengajak teman-teman yang mau bergabung dengan Persikota.

"Tim dijuluki Bayi Ajaib karena tim Liga 2 yang bermaterikan pemain Liga 1 dan prestasinya langsung melesat," ucap mantan pelatih Tira Persikabo itu.

Setelah gantung sepatu, Rahmad Darmawan memulai karier kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih di Persikota Tangerang dan menjadi head coach pada tahun 2004.

RD berharap saat ini Persikota yang berada di Liga 3 bisa bangkit dan kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.

"Saya berharap ada momentum bagus bagi Persikota untuk bisa bangkit lagi," katanya.