Namun, dia menegaskan keputusan PSSI terkait kelanjutan kompetisi masih menjadi poin kunci untuk menentukan skema yang bisa digunakan nantinya.
Berdasarkan prediksi pribadinya, pencabutan masa darurat bencana akan terjadi pada Juli.
Artinya, kemungkinan kompetisi bisa kembali pada bulan Agustus atau bulan September.
Namun, setelah itu baru akan ditentukan apakah kompetisi tetap dilanjutkan atau dihentikan diganti dengan turnamen. Masalahnya kedua pilihan ini sama-sama memiliki plus dan minus.
"Kalau kompetisi terus berjalan, oke bisa jadi. Namun, apakah November Piala AFF tetap atau tidak. Kalau tetap, maka harus off satu bulan, tidak bakal selesai kompetisi," kata Ruddy.
Selain itu, ada pula usulan dari pelatih agar kompetisi menggunakan sistem zona, timur tengah, dan juga barat.
Turnamen pengganti juga bisa menjadi solusi. Namun, permasalahan ada pada gaji pemain.
Turnamen tentu memiliki kualitas yang berbeda dengan kompetisi utama seperti Liga 1 sehingga ada keberatan jika kontrak dibayarkan secara penuh karena sejak awal kontrak yang ditawarkan untuk level kompetisi bukan turnamen.
"Ini kan memang keadaan force majeure, kalau misalkan non-kompetisi dan hanya sekadar grade turnamen, tidak ada yang degradasi dan juara juga tidak menentukan wakil Indonesia ke Asia, imbasnya ke salary pemain,” ucap pria berkacamata itu.
"Karena tidak mungkin dengan salary penuh, sedangkan kualitas pertandingannya bukan kompetisi, melainkan hanya turnamen. Namun, juga sudah bersepakat tidak sama dengan kompetisi sesungguhnya, yang penting pemain ada pemasukan," katanya.
Ruddy Widodo sudah menyiapkan beberapa skema yang mungkin bisa menjadi solusi. Akan tetapi, usulan-usulan tersebut tidak bisa diajukan jika PSSI belum memberikan kejelasan soal lanjut tidaknya kompetisi Liga 1 2020.
"Namun, yang sekarang menjadi pikiran bagaimana jika tidak ada kompetisi dari Juli hingga Desember," tuturnya.
"Kami Arema sudah memiliki banyak usulan, tetapi tidak bisa (diajukan) karena kan belum diputuskan," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/29/16200048/pendapat-arema-fc-tentang-skema-kelanjutan-liga-1-2020