KOMPAS.com - Pelaih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengatakan ingin selalu berkontribusi untuk timnya dengan terus memberikan kemampuan terbaiknya.
Prinsip itulah yang membuat Yaya Sunarya bertahan hingga tujuh musim bersama Persib Bandung.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Yaya Sunarya saat ini tercatat sebagai anggota staf kepelatihan terlama di Persib Bandung.
"Setiap musim, siapa pun ingin memberikan yang terbaik buat Persib. Begitu juga dengan saya. Setiap ada kepercayaan harus dimaksimalkan," kata Yaya Sunarya dikutip dari situs resmi Persib.
Pelatih jebolan FPOK UPI itu berharap prestasi dapat selalu diraih Persib pada masa yang akan datang.
"Ada atau tidak ada, saya berharap Persib terus berprestasi. Bukan hanya nasional, tetapi internasional," tutur Yaya Sunarya.
"Prestasi juga bisa didapatkan dari tim senior sampai diklat dan tim akademi," katanya melanjutkan.
Pria yang kini sudah berusia 47 tahun itu ternyata telah mendedikasikan karier kepelatihan sepak bola bersama Persib Bandung selama 7 tahun, tepatnya sejak tahun 2013.
Pelatih berlisensi A AFC itu bahkan sudah pernah menjadi pelatih fisik Persib pada 2003.
Pria kelahiran Bandung itu sempat hengkang ke PKT Bontang dan timnas Indonesia dengan jabatan yang sama.
Namun, dia akhirnya kembali ke Persib Bandung pada Oktober 2013.
"Saya sempat pindah ke PKT Bontang pada 2004 sampai tahun 2008," kata Yaya Sunarya dikutip dari laman resmi klub.
"Saya juga pernah ikut membantu di timnas Indonesia waktu mempersiapkan tim untuk Piala AFF tahun 2012 dan Piala Asia tahun 2013." ujar dia.
Yaya Sunarya masih menjadi sosok yang selalu dipercaya oleh pelatih Persib berikutnya, yaitu Dejan Antonic, Mario Gomez, Miljan Radovic, hingga saat ini Robert Rene Alberts.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/26/23300048/7-tahun-jadi-pelatih-fisik-persib-yaya-sunarya-selalu-ingin-beri-yang-terbaik