Menurut Febri dan penggawa Persib lainnya, berlatih pada bulan puasa adalah hal biasa.
Bahkan pada Ramadan musim lalu, pemain tetap berlaga di Shopee Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesia.
"Ramadan tak menghalangi program latihan," ucap Febri, dikutip dari laman resmi Persib.
"Situasinya tidak berbeda seperti tahun lalu, tetap ada latihan saat bulan Ramadhan," tutur dia menambahkan.
Kendati demikian, pemilik nomor punggung 13 itu mengaku bahwa bulan puasa kali ini agak berbeda karena tidak ada aktivitas latihan bersama.
Para pemain hanya bisa berlatih secara mandiri di rumah masing-masing, menyusul penangguhan Liga 1 2020 akibat maraknya penyebaran virus corona di Tanah Air.
"Bedanya kalau sekarang latihan di rumah dan biasanya bersama tim," kata Febri.
"Situasinya seperti ini, jadi sedikit berbeda," ujarnya.
Di sisi lain, dokter tim Persib, M Rafi Ghani juga sudah mengingatkan pemain untuk menjaga asupan makanan selama melaksanakan ibadah puasa.
Dia berpesan tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayuran saat sahur atau berbuka puasa.
Selain itu, Rafi juga meminta pemain untuk memperhatikan kebutuhan cairan tubuh supaya terhindar dari dehidrasi.
Hal tersebut perlu dilakukan agar pemain tetap bugar ketika beraktifitas, termasuk saat menjalani program latihan mandiri.
"Untuk pemain, ofisial dan pelatih selama bulan Ramadhan ini harus lebih menjaga asupan makanan yang baik," ujarnya.
"Selain beribadah, lakukan juga kegiatan fisik atau olahraga yang intensitas dan waktunya disesuaikan karena sedang berpuasa," tandas Rafi.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/24/21000098/puasa-winger-persib-tetap-jalani-latihan-mandiri