Apresiasi dari Pejuang Lapangan Hijau untuk Pahlawan Medis, Kita Akan Menang

Sederet pemain, pelatih, hingga legenda sepak bola ikut serta dalam mendukung dan mengapresiasi para pahlawan medis yang sedang berjuang memerangi virus corona.

Bentuk apresiasi diwujudkan melalui video berdurasi satu menit dua puluh detik yang diunggah pada laman resmi FIFA.

"Kepada seluruh petugas medis dan para ahli yang tetap bekerja layaknya pahlawan... Tepuk tangan tak terhingga. Terima kasih," demikian pesan singkat yang tertulis dalam video bertajuk #WeWillWin tersebut.

Suasana haru mulai terpancar ketika para pesepak bola mengisyaratkan rasa hormat dengan bertepuk tangan.

Megabintang lapangan hijau, David Beckham, memulai aksi tersebut dan kemudian diikuti sederet nama besar lainnya.

Dari Ronaldo Nazario, Ji-sung Park, Kaka, Marco van Basten, Cafu, Zinedine Zidane, Samuel Eto'o, Roberto Carlos, Michael Owen, hingga bintang sepak bola wanita, Marta dan Wendie Renard.

Rangkaian tepuk tangan itu ditutup oleh legenda asal Brasil, Pele, yang diketahui sedang berjuang melawan penyakitnya.

Namun, demi ikut serta dalam mengapresiasi dan mendukung para pahlawan medis di seluruh dunia, ia menyempatkan diri untuk sekejap menepukkan kedua tangannya yang mulai terlihat lemah.

Eks pemain Manchester United dan Real Madrid, David Beckham, mengatakan bahwa sudah saatnya menunjukkan penghargaan kepada setiap pihak yang terlibat dalam memerangi pandemi global ini.

"Sebagai pesepak bola, kami terbiasa mendapat tepuk tangan," kata Beckham dikutip dari Antara News.

"Kali ini, kami mendapat kesempatan memberi penghargaan bagi banyak orang yang mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi kita," ujarnya.

"Anda adalah pahlawan kemanusiaan. Kami ingin menunjukkan bahwa semua insan sepak bola mendukung Anda dan semua yang Anda lakukan untuk melindungi kami," tutur Beckham.

Kapten tim sepak bola wanita Amerika Serikat, Carli Lloyd, juga memberikan dukungannya kepada para tenaga medis di garis depan dalam memerangi virus corona.

"Menyadari risiko yang dokter, perawat, dan pekerja penting lainnya harus hadapi setiap hari, sepak bola ingin menunjukkan dukungannya," kata Carli Lloyd.

"Mereka berada di garis depan dalam melawan virus corona, bekerja sebagai tim untuk menaungi kita, untuk melindungi kita dan menjaga kita tetap sehat," ucapnya.

"Berkat dedikasi dan profesionalisme mereka, yang didukung oleh komitmen mutlak setiap orang untuk mengikuti aturan dari setiap otoritas kesehatan nasional masing-masing sehingga kita akan menang," kata Carli Lloyd.

Hampir seluruh negara di dunia saat ini terkena pandemi virus corona.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Selasa (21/4/2020), telah ditemukan 2.435.876 kasus terjangkit Covid-19 di seluruh dunia dengan korban meninggal mencapai 167.369 orang.

Kabar baiknya dari situasi ini, ada 639.239 orang di seluruh dunia yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.