Kilas Balik 2004, Jose Mourinho Deklarasikan Diri "The Special One"

KOMPAS.com - The Special One menjadi julukan yang akrab dengan sosok pelatih asal Portugal, Jose Mourinho.

Namun, ingatkah Anda kapan pertama kali Jose Mourinho dijuluki The Special One?

Julukan itu melekat dengan Jose Mourinho setelah diperkenalkan Chelsea sebagai pelatih baru pada 2 Juli 2004

Saat itu, Mourinho datang dari FC Porto untuk menggantikan Claudio Ranieri satu tahun setelah Roman Abromovich menjadi pemilik Chelsea.

Dalam sesi perkenalan, Mourinho langsung menyita perhatian ketika menyebut dirinya sendiri The Special One.

Mourinho menyatakan hal itu ketika ditanya apakah mampu membawa Chelsea kembali ke jalur juara?

"Kami memiliki pemain bagus, dan maaf jika saya arogan, kami juga memiiki pelatih top," kata Jose Mourinho yang dikutip dari situs Sky Sports.

"Tolong jangan anggap saya arogan, tetapi saya adalah pelatih dengan gelar juara Eropa (Liga Champions)."

"Saya membawa FC Porto juara Eropa dengan mengalahkan Real Madrid, Olympique Lyon, dan Manchester United. Apa yang saya katakan adalah benar. "

"Saya pikir saya adalah The Special One," ujar Mourinho menambahkan.

Berikut adalah cuplikan konferensi pers Jose Mourinho ketika menyebut dirinya The Special One:

Pernyataan Mourinho itu kemudian langsung menjadi headline di berbagai media keesokan harinya dan diingat hingga saat ini.

Meski selalu disorot media sepanjang musim, Mourinho mampu membuktikan kualitas pada tahun pertamanya di Chelsea.

Mourinho saat itu mendatangkan banyak pemain top seperti Ricardo Carvalho, Arjen Robben, Didier Drogba, hingga Petr Cech.

Kombinasi kemampuan Mourinho dan dukungan finansial dari Abramovich membawa Chelsea meraih gelar juara Liga Inggris 2004-2005.

Gelar itu sekaligus mengakhiri puasa 50 tahun Chelsea dalam meraih gelar Liga Inggris.

Chelsea di bawah Mourinho sejak saat itu kembali ke jalur juara Liga Inggris dan mengganggu dominasi Manchester United.

Sukses pada tiga musim pertama dengan total enam gelar domestik tak lantas membuat posisi Mourinho aman.

Pada awal musim 2007-2008, Mourinho dipecat oleh Roman Abramovich. Penurunan performa Chelsea disinyalir menjadi alasan dia dipecat.

Keinginan Abraomovich terhadap gelar Liga Champions juga disebut menjadi penyebab Jose Mourinho dipecat.

Selama hampir empat musim di Chelsea, Mourinho saat itu hanya bisa membawa Chelsea sampai ke semifinal Liga Champions.

Setelah dipecat, Mourinho melanjutkan kariernya di Inter Milan dan Real Madrid. Meski demikian, julukan The Special One masih melekat dengan Jose Mourinho.

Jose Mourinho kemudian memutuskan kembali ke Chelsea pada Juli 2013. Bukan Jose Mourinho namanya jika tidak memberi pernyataan unik pada saat konferensi pers. 

Saat kembali ke Chelsea, Jose Mourinho menyatakan dirinya sebagai The Happy One.

Pernyataan itu merujuk kepada kebahagiaan Mourinho bisa kembali ke Chelsea yang dia anggap sebagai rumahnya.