Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjaga Api Olimpiade Tetap Bernyala

TOKYO, KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 sudah pasti mengalami penundaan pada setahun ke depan.

Namun begitu, tantangan tetaplah tak surut.

Komite Organisasi Olimpiade Tokyo punya tantangan baru yakni menjaga agar nyala api Olimpiade itu tetap abadi hingga tahun depan.

Api Olimpiade itu diambil melalui kaca suryakanta di kota tua Olimpiade di Yunani pada 12 Maret 2020.

Menurut informasi dari sumber di Organisasi Olimpiade Internasional (IOC), panitia lokal diperintahkan menyembunyikan lokasi terkini api Olimpiade.

"Ini untuk alasan keamanan," kata pernyataan IOC.

Awalnya, setiba di Jepang, api Olimpiade disemayamkan di Prefektur Fukushima.

Persisnya di tempat latihan pelatnas Jepang, J-Village.

Di situ, publik diberi kesempatan panitia melihat api tersebut.

Tapi, pandemi corona yanh ikut melanda Jepang membuat acara publik itu batal terlaksana.

Olimpiade dan Paralimpik Tokyo akan berlangsung mulai 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021 serta 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.

"Api Olimpiade saat ini berada di bawah supervisi Komite Organisasi," ujar CEO Olimpiade Tokyo Toshiro Muto.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/12/20261838/menjaga-api-olimpiade-tetap-bernyala

Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke