Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satu Dekade Berlalu, Suchao Nuchnum Tidak Pernah Melupakan Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Hanya setengah musim kiprah Suchao Nuchnum berkiprah bersama Persib Bandung. Meski begitu, kenangan tentang Persib dan juga Bobotoh masih terawat dengan sangat baik di dalam memori pemain asal Thailand tersebut.

Suchao datang ke Bandung pada awal musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010.

Saat itu Suchao datang bersama kompatriotnya asal Thailand, kiper Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool.

Keduanya bergabung bersama Persib dengan status sebagai pemain pinjaman.

Suchao merupakan pemain pinjaman dari Buriram United, sementara Kosin dari Chonburi FC.

Meski sama-sama datang dengan status pemain pinjaman, momen yang dirasakan Kosin dan Suchao kala bergabung bersama Persib saat itu berbeda.

Bagi Kosin, musim 2009-2010 tercatat sebagai periode keduanya bermain untuk klub berjulukan Maung Bandung itu.

Kosin sempat memperkuat Persib pada putaran kedua Liga Indonesia musim 2006.

Bagi Suchao, kedatangannya ke Bandung pada 2009 merupakan pertama kali ia merasakan atmosfer sepak bola Indonesia, khususnya Bandung.

Meski begitu, Suchao baru bisa merasakan bagaimana semaraknya atmosfer sepak bola Bandung pada pekan ketiga kompetisi.

Sang gelandang memang baru bisa melakoni debutnya bersama Persib saat Maung Bandung menjamu Pelita Jaya pada laga pekan ketiga.

Suchao benar-benar dibuat terpana dengan dukungan bobotoh kepada Persib saat itu.

Bagaimana tidak, Stadion Si Jalak Harupat yang menjadi venue laga tersebut penuh sesak dengan bobotoh. Suchao, masih mengingat dengan jelas momen tersebut.

"Setelah pertandingan pertama, wow, ada banyak orang, stadion penuh dengan sorakan yang masih terngiang di telingaku. Saya senang bermain di sini. Dan itu sensasi pertandingan pertama saya di sini," kata Suchao.

Perjalan Suchao bersama Persib hanya berlangsung selama setengah musim kompetisi, dengan catatan tiga gol dari 17 pertandingan.

Suchao pun kembali ke Thailand untuk memperkuat Buriram United.

Namun, setelah 11 tahun berlalu, Suchao masih mengingat momen ketika dia berseragam Persib.

Bahkan, dia selalu mengingat setiap momen yang terjadi ketika dia bermain bersama Maung Bandung dengan dukungan penuh bobotoh.

"Saya selalu memikirkan suasana di lapangan saat Persib bertanding, di mana penggemar selalu memenuhi stadion," tutur Suchao.

"Saya rindu sorakan mereka, rindu bertemu dengan mereka, dan tentu saja Persib itu sendiri. Saya akan selalu merindukannya," sambung dia.

Hal yang paling dia adalah gol terakhirnya untuk Maung Bandung yang dicetak ke gawang Persik Kediri.

Gol tersebut spektakuler, karena Suchao berhasil mencetak gol melalui set piece tendangan sudut langsung.

"Tentu saja saya masih mengingatnya. Di pertandingan itu (melawan Persik) saya memiliki peluang untuk bisa menembak dari tendangan sudut, saya sangat senang dan mereka terlihat bergembira," tutur Suchao.

Tidak hanya itu, Suchao pun mengaku masih terus mengikuti perkembangan Persib hingga hari ini.

Menurut dia, Persib terus berkembang sebagai tim besar di Indonesia.

"Ya, saya selalu mengikuti perkembangan Persib. Selalu penasaran dengan pemain baru mereka, baik lokal maupun asing. Mereka terus berkembang dan memang tim besar di Indonesia," ungkap Suchao.

Tidak hanya Suchao, Bobotoh pun sejatinya masih mengingat sosok pemain yang kini berusia 36 tahun itu.

Suchao sangat terkesan dengan Bobotoh dan dia merasa terharu karena masih diingat oleh suporter Maung Bandung.

Suchao berjanji, suatu saat ia akan kembali ke Bandung.

Setidaknya, dia ingin merasakan kembali atmosfer pertandingan kandang Persib secara langsung walau dengan status sebagai suporter.

"Sepanjang 10 tahun ini saya merasa terhormat dan sangat terkejut bahwa mereka masih mencintai,  merindukan, dan tidak pernah melupakan diriku. Saya juga tidak akan melupakan mereka," ungkap Suchao.

"Jika memiliki kesempatan untuk pergi ke Indonesia, tempat pertama yang akan saya kunjungi adalah Persib. Semoga semua orang akan mengingat saya. Jika ada pertandingan sepak bola khusus, saya pasti akan senang bergabung," tegas dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/10/17100008/satu-dekade-berlalu-suchao-nuchnum-tidak-pernah-melupakan-persib

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke