Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lionel Messi Jadi Role Model di Tengah Perdebatan soal Pemotongan Gaji

KOMPAS.com - Psikolog olahraga, Tom Bates, mengapresiasi aksi positif Lionel Messi dan Wayne Rooney dalam masa sulit akibat pandemi virus corona.

Tom Bates menilai Lionel Messi yang menerima potongan gaji 70 persen dan Wayne Rooney yang berbicara soal kesehatan mental pemain di tengah pandemi ini bisa menjadi role model banyak pihak.

Lionel Messi mengeluarkan pernyataan atas nama skuad utama Barcelona pada 30 Maret 2020 lewat akun Instagram pribadinya yang membenarkan bahwa para pemain mendapat pemotongan gaji sebesar 70 persen.

Unggahan Messi tersebut sekaligus menepis rumor tak sedap yang menyebutkan para pemain Barcelona keberatan soal pemotongan gaji.

Melalui unggahannya, Messi menyebut bahwa pemain skuad utama Barcelona memastikan karyawan non-pemain bisa mendapatkan gaji penuh selama kompetisi Liga Spanyol ditangguhkan.

Tom Bates pun meyakini langkah Messi dan Barcelona akan mendorong klub lain untuk melakukan hal serupa di tengah masa krisis akibat pandemi virus corona.

"Lionel Messi memulai ini dan merupakan salah satu pemain pertama yang menerima pemotongan gaji 70 persen untuk memastikan staf di Barcelona menerima gaji penuh dan melanjutkan pekerjaan mereka," kata Tom Bates dikutip dari Goal.

"Saya pikir itu menjadi contoh nyata dari seorang atlet untuk semua orang ketika Anda berbicara mengenai gaji pada situasi sekarang," tuturnya.

"Saya memiliki hak istimewa karena pernah bertemu Lionel Messi dan Pep Guardiola di Barcelona sebagai suatu tim, dan tidak mengejutkan sama sekali bahwa mereka memimpin langkah positif dalam hal ini," katanya melanjutkan.

Seperti diketahui, Pep Guardiola juga menyumbang 1 juta euro atau sekitar Rp 17 miliar kepada Yayasan Angel Soler Daniel dan Perguran Tinggi Kesehatan Barcelona untuk pengadaan alat-alat kesehatan dalam memerangi pandemi virus corona di Spanyol.

Sementara itu, perdebatan soal pemotongan gaji pemain masih terjadi di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris. 

Premier League dan Asosiasi Pesepak Bola Profesioanl (PFA) dikabarkan belum menemui kesepakatan tentang pemotongan gaji para pemain Liga Inggris. 

Di sisi lain, Tom Bates juga memuji mantan kapten Man United, Wayne Rooney, yang berbicara soal kesehatan mental semua orang termasuk para pesepak bola. 

Menurut Rooney, mental para pesepak bola turut menjadi korban sebab harus kehilangan rutinitasnya dan beradaptasi dengan situasi baru.

Melansir Belfast Telegraph, Rooney meminta para pemain untuk tetap melakukan komunikasi dengan orang terdekat.

"Semua orang khawatir terhadap diri sendiri dan keluarga mereka. Siapa pun yang merasa sedih saat masa lockdown baiknya menghubungi keluarga dan teman-teman mereka," kata Wayne Rooney.

"Kita semua mengalami hal baru yang belum pernah terjadi. Ini sulit untuk semuanya. Jika Anda merasa sedih, ajak siapapun untuk bicara. Komunikasi adalah hal yang penting," sambung Rooney.

Tom Bates mengapresiasi langkah Rooney untuk mengingatkan orang banyak termasuk pemain agar tetap berkomunikasi dengan keluarga serta rekan terdekat dalam masa sulit ini.

"Wayne Rooney melakukan hal yang sangat bagus karena mendorong orang lain untuk melakukan komunikasi dan berbicara soal kesehatan mental mereka sendiri," kata Tom Bates mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/08/10200028/lionel-messi-jadi-role-model-di-tengah-perdebatan-soal-pemotongan-gaji-

Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke