Lakukan Tes Swab, Asisten Pelatih Timnas Dinyatakan Negatif Covid-19

KOMPAS.com - Asisten pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia, Gong Oh-kyun, dinyatakan negatif Covid-19.

Sebelumnya, Gong Oh-kyun dinyatakan positif terjangkit Covid-19 seusai melakukan dua kali rapid test di salah satu rumah sakit di Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Namun, kabar terbaru, coach Gong dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan tes swab pada Sabtu (4/4/2020). Hasilnya pun sudah bisa diketahui pada hari ini.

“Begitu pelatih Gong Oh Kyun dinyatakan positif corona melalui dua kali rapid test, kami langsung melakukan swab test dan hasilnya negatif," ucap Dokter PSSI, Syarif Alwi.

Hasil tes swab ini kemudian dilaporkan ke Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Syarif Alwi melanjutkan, selama empat hari belakangan, Gong Oh-kyun diisolasi di rumah sakit.

“Kami terus pantau perkembangannya, termasuk dengan memberikan berbagai terapi dan vitamin,” tutur Syarif.

Setelah hasil tes swab diketahui, Gong Oh Kyun langsung diperbolehkan pulang dari rumah sakit mulai hari ini.

“Saat ini kondisinya baik-baik saja," ujar Syarif menambahkan.

Sebelumnya, Gong Oh-kyun bersama empat pelatih asal Korea Selatan lainnya, yakni Shin Tae Yong, Kim Hae Woon, Kim Woo Jae dan Lee Jae Hong juga menjalani pemeriksaan dan tes virus corona.

Empat pelatih, selain coach Gong, dinyatakan negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang ke Korea Selatan.

Sementara Gong Oh-kyun yang positif Covid-19, diharuskan melakukan isolasi di rumah sakit.

Disambut gembira oleh Ketua Umum PSSI

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut gembira hasil tes terakhir bagi Gong Oh Kyun.

“Kami juga berharap kondisi empat pelatih timnas yang sedang pulang ke Korsel terjaga baik, hingga saatnya nanti dapat kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan timnas kita menghadapi berbagai agenda sepak bola internasional setelah pandemi virus corona berakhir,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Saat ini, PSSI telah melaksanakan beberapa prosedur seperti yang diinstruksikan oleh pemerintah, yakni menetapkan protokol bekerja dari rumah (Work From Home) bagi seluruh karyawan PSSI sejak 16 Maret lalu.

PSSI juga sudah meminta pelatih, pemain dan karyawan untuk self monitoring sambil menerapkan kebijakan social and physical distancing.

Kompetisi Liga 1, Liga 2 dan pemusatan latihan timnas pun dihentikan, sesuai dengan protokol kewaspadaan pencegahan Covid-19 bagi kegiatan keolahragaan yang dikeluarkan oleh Kemenpora pada 17 Maret lalu.