Fabio Cannavaro membuat pengakuan tersebut melalu video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Jumat (27/3/2020) waktu China.
Dalam unggahan video tersebut, Fabio Cannavaro menceritakan situasi terkini di China yang merupakan negara pertama terkena dampak Covid-19.
Seperti diketahui sebelumnya, virus corona ini kali pertama ditemukan di kota Wuhan, China, pada 31 Desember 2019.
Sampai pada Rabu (11/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus jenis baru ini telah menjadi pandemi global.
Kendati demikian, Fabio Cannavaro yang kini menjabat sebagai pelatih tim Liga Super China, Guangzhou Evergrande, mengaku bahwa virus corona ini sudah mulai berkurang di China.
Eks pemain yang pernah membawa timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 itu mengatakan bahwa kehidupan di China sudah kembali normal setelah kegiatan isolasi berakhir dan keadaan sudah terkendali.
"Saya dapat pergi berbelanja pagi ini, saya pun mengunjungi bank dan pergi untuk makan siang."
"Orang-orang di sini masih melakukan tindakan pencegahan, mengukur suhu mereka dan pergi dengan menggunakan masker dan sarung tangan," kata Cannavaro melanjutkan.
Cannavaro pun berharap keadaan negara asalnya, Italia, juga dapat kembali normal seperti sedia kala.
"Masih ada banyak perhatian yang diberikan terhadap virus tersebut, tetapi kehidupan di sini kembali normal sehingga dapat memberikan harapan untuk Italia," tutur Cannavaro.
Saat ini, Italia merupakan salah satu negara yang terdampak parah COVID-19.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Sabtu (28/3/2020) waktu Italia, telah ditemukan 86.498 kasus Covid-19 di Italia dengan korban meninggal mencapai 9.134 orang.
Kabar baiknya dari situasi ini, ada 10.950 orang di Italia yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. (Finky Ariandi)
https://bola.kompas.com/read/2020/03/28/21100098/eks-kapten-timnas-italia-ungkap-situasi-di-china-mulai-pulih-dari-covid-19