KOMPAS.com - Arsenal sempat mengubah nama Twitter mereka demi memperingati 'Invincibles'.
Klub berjulukan The Gunners itu kali terakhir meraih gelar Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, pada 2003-2004.
Kala itu, tim asuhan Arsene Wenger melalui 38 laga Liga Inggris tanpa tersentuh kekalahan. Rinciannya adalah 26 kali kemenangan dan 12 hasil imbang.
Pada akhir musim, Arsenal terpaut 11 poin dari pesaing terdekat mereka, Chelsea.
Torehan tidak pernah kalah tersebut menjadikan Arsenal berhak menyandang status 'Invincibles'.
Nah, di tengah penundaan Liga Inggris musim ini akibat wabah Covid-19, Arsenal mencoba memanfaatkan momentum untuk mengunggah dokumenter 'Invincibles' lewat akun Twitter.
Arsenal juga menghilangkan huruf 'L' pada akun Twitter mereka, sehingga namanya berubah menjadi 'Arsena'.
Kemudian, ada salah satu suporter yang membalas,"Arsena karena kami tidak membawa L."
Huruf 'L' yang dihilangkan ini bermaksud 'lose' atau dalam bahasa Indonesia berarti 'kalah'.
Belum mampu disamai oleh tim lain
Sejak Arsenal meraih 'Invincibles', sampai saat ini belum ada tim lain yang mengulangi catatan The Gunners.
Liverpool yang sempat digadang-gadang akan meraih 'Invincibles' musim ini, akhirnya kandas.
Klub berjulukan The Reds itu menelan kekalahan perdana mereka di Liga Inggris musim ini saat bertandang ke markas Watford, 29 Februari silam.
Pertandingan Watford vs Liverpool merupakan lanjutan pekan ke-28 Liga Inggris 2019-2020.
Kini, seluruh pertandingan Liga Inggris tengah ditunda akibat wabah Covid-19. Liverpool masih memuncaki klasemen Premier League dengan 82 poin, terpaut 25 poin dari Manchester City.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/28/19400028/peringati-invincibles-arsenal-hilangkan-huruf-l-pada-akun-twitter-mereka