Utamakan Manula, Aleksandar Rakic Berkomitmen Putus Penyebaran Virus Corona

Aleksandar Rakic melakukan ini bukan untuk dirinya sendiri, tetapi demi orang-orang di sekitarnya di tengah pandemi virus corona.

Penyerang asal Serbia ini menilai masih banyak orang yang tidak benar-benar awas dengan bahaya virus corona.

Menurut data dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins per Rabu (25/3/2020) pagi WIB, sudah ada 415.876 kasus positif virus corona dengan 18.574 kematian di seluruh dunia.

Maka, Aleksandar Rakic menolak untuk menganggap remeh pandemi yang berasal dari Wuhan, China, ini.

“Saya melihat banyak orang tidak menganggap serius situasi saat ini. Tetapi jika lihat di Italia ada 627 orang meninggal dunia hanya dalam kurun waktu 24 jam,” katanya kepada KOMPAS.com.

Saat ini, penyerang berusia 33 tahun tersebut tetap bertahan di Banjarmasin setelah masa libur Barito Putera diperpanjang.

Top scorer Liga 1 2018 bersama PS TIRA itu mengatakan setelah menikmati secangkir kopi di pagi hari, dia menghabiskan mayoritas waktu dengan kegiatan di dalam rumah.

Rakic hanya keluar pada saat butuh saja, seperti saat membeli makanan atau kegiatan penting lainnya.

Tidak lupa, dia juga mengenakan perlengkapan tambahan seperti masker dan membersihkan seluruh badan seusai keluar rumah.

Hal tersebut dilakukan Aleksandar Rakic sebagai partisipasi untuk memutus penyebaran corona.

Dia tidak mau menutup mata bahwa banyak orang disekitarnya yang rentan terpapar virus ini.

“Saya menghormati upaya melawan virus corona meski sejatinya virus ini paling berbahaya bagi para manula,” ucapnya.

“Karena itu, saya tetap tinggal di rumah untuk melindungi orang-orang di sekitar saya yang sudah berusia senja, walaupun saya dalam kondisi sehat. Saya akan tetap melanjutkan apa yang saya lakukan,” tuturnya lagi.