Aji Santoso mengatakan, anak asuhnya harus membatasi kegiatan yang tidak penting selama mendapat hari libur.
Hal tersebut dilakukan supaya para pemainnya terhindar dari virus corona yang sudah mewabah di Indonesia.
Diketahui sebelumnya, PSSI beserta Menpora sudah mengambil keputusan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 2020, kasta tertinggi Liga Indonesia ditunda untuk dua pekan kedepan.
Selama jeda kompetisi, Aji Santoso berupaya untuk memantau kondisi pemain-pemainnya meskipun diluar kegiatan tim.
Salah satunya dengan memberikan latihan mandiri demi menjaga kondisi pemain.
"Saya liburkan 2-4 hari dengan catatan saya memberikan PR kepada mereka untuk melakukan latihan mandiri," kata Aji Santoso yang dilansir dari laman Liga-Indonesia.
"Karena memang ini kan virusnya semakin menyebar ke mana-mana. Mereka biar melakukan latihan mandiri, kan tidak perlu keluar kalau tidak benar-benar terpaksa," tutur dia.
Pelatih berusia 49 tahun itu juga menghimbau anak asuhnya agar tidak perlu melakukan kegiatan di luar ruangan, termasuk jalan-jalan dan mudik.
"Kalau pulang kampung di daerah Surabaya sekitarnya tidak apa-apa. Tetapi kalau seperti yang jauh-jauh tidak mungkin, saya larang," ujar Aji Santoso.
"Saya memberikan libur ini bukan untuk mereka pulang, tetapi untuk istirahat di tempat, karena ini masih musim kompetisi bukan musim libur," tutur Aji Santoso.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/17/09400088/aji-santoso-beri-pr-untuk-para-pemainnya-selama-jeda-kompetisi