Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Kekalahan Liverpool Dikaitkan Lagi dengan Permintaan Fans Cilik Man United

Liverpool baru saja kalah di kandang sendiri saat menjamu Atletico Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Kamis (12/3/2020).

Mengusung target membalas kekalahan 0-1 pada leg pertama di kandang Atletico Madrid, Liverpool kembali terjungkal 2-3 dan membuat laju mereka di Liga Champions terhenti.

Kegagalan Liverpool melaju ke babak perempat final Liga Champions lantas kembali dikaitkan dengan suporter cilik Manchester United berusia 10 tahun, Daragh Curley.

Dilansir BolaSport dari ESPN, Daragh Curley sebelumnya sempat mengirimkan surat khusus kepada pelatih Liverpool, Juergen Klopp, pada pertengahan Februari tahun ini.

Daragh mengomentari Liverpool yang sampai pada pekan ke-26 Liga Inggris meraih kemenangan beruntun dan hampir saja menyamai pencapaian Arsenal sebagai klub yang belum pernah kalah hingga akhir musim.

"Liverpool memenangi pertandingan terlalu banyak. Jika menang sembilan laga lagi, Anda akan memiliki rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola Inggris," tulis Daragh.

"Bagi penggemar Man United, itu sangat menyedihkan," lanjutnya.

"Jadi, untuk selanjutnya, saya mohon untuk membuat Liverpool kalah. Anda hanya membiarkan tim lawan mencetak gol," tulisnya lagi.

Sebenarnya, pernyataan Daragh itu hanya dikhususkan untuk kalah di Liga Inggris.

Namun, permintaan suporter cilik Manchester United tersebut kemudian justru kembali dikaitkan atas serangkaian nasib sial yang diterima Liverpool di semua ajang.

Total Liverpool sudah melewati enam laga di semua ajang sejak Daragh mengirim surat tersebut.

Dari enam laga tersebut, Liverpool cuma menang dua kali dan empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Dua di antaranya termasuk kekalahan Liverpool atas Atletico Madrid dalam dua leg babak 16 besar Liga Champions.

Sementara itu, dua lainnya diterima ketika Liverpool dikalahkan Watford pada pekan ke-28 Liga Inggris dan dihentikan Chelsea pada putaran kelima Piala FA.

Kini, Liga Inggris kini menjadi satu-satunya kompetisi yang berpeluang dimenangi oleh anak asuh Juergen Klopp setelah gagal menyabet gelar Piala FA dan Liga Champions. (Sri Mulyati)

https://bola.kompas.com/read/2020/03/12/21000018/saat-kekalahan-liverpool-dikaitkan-lagi-dengan-permintaan-fans-cilik-man-united

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke