JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U16 akan menjalani laga uji coba sebagai salah satu rangkaian dalam pemusatan latihan yang mereka lakukan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Pemusatan latihan dilakukan dari tanggal 9 hingga 20 Maret 2020.
Uji coba akan dilakukan dua kali dalam setiap pemusatan latihan yang berdurasi dua minggu dan dilakukan setiap akhir pekan.
"Uji coba tentu ada, mungkin dengan tim lokal, hari Jumat nanti melawan tim Piala Soeratin Bekasi U17 yang berlangsung sore hari, paginya kami hanya latihan ringan di hotel," kata Bima dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (12/3/2020).
"Untuk materi latihan hari ini masih tetap sama, hanya intensitasnya kami turunkan sedikit dan tidak berlangsung lama. Intinya, pematangan strategi," ujar dia.
"Sudah tiga hari sebelumnya kami berlatih dengan intensitas tinggi, itu juga agar pemain tetap terjaga staminanya karena besok juga ada uji coba, jadi kami melakukan hal itu (mengurangi intensitas dan waktu latihan)," ucap Bima.
Selain memberikan latihan-latihan sepak bola, tim ini juga melakukan kegiatan lain, seperti penyuluhan dan pemberian materi pengenalan terhadap virus corona, dari sisi kesehatan, yang dibawakan oleh dokter tim, Ifran Akhmad.
"Di tim ini, kami tidak hanya memberikan pelatihan sepak bola saja, tetapi ada hal-hal lain yang harus juga diberikan ke pemain, untuk menambah pengetahuan mereka," kata Bima.
Pengaruh Shin Tae-yong
Ada campur tangan Shin Tae-yong dalam persiapan timnas U16 Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut aktif memberikan masukan untuk memaksimalkan potensi Frezy Al Hudaifi dan kawan-kawan.
Selama persiapan, Bima mengaku beberapa kali berkonsultasi dengan Shin Tae-yong.
Bima tidak segan meminta masukan kepada pelatih tersebut, yang pernah membawa timnas Korea Selatan menumbangkan Jerman.
Hingga saat ini, Bima mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian lintas kelompok usia tersebut. Salah satunya adalah mengenai masalah fisik pemain.
"Usia U16 fisiknya berbeda, kami diberikan kesempatan Shin Tae-yong turun ke bawah," ujar Bima.
"Dia memberikan informasi yang positif buat kami dan juga pelatih fisik sehingga diatur sedemikian rupa," kata Bima.
Bima mengatakan, filosofi bermain ala Korea Selatan yang diusung Shin Tae-yong hampir sama dengan filosofi bermain timnas U16.
Dengan demikian, saran dan kritik yang diberikan cukup banyak mengena bagi tim pelatih.
"Yang menjadi background Shin Tae-yong hampir sama 4-3-3, khas bertahan 4-1-1," ucapnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/12/20200028/jelang-uji-coba-timnas-u16-indonesia-matangkan-strategi