Bek Juventus Positif Corona, Inter Milan Tangguhkan Semua Kegiatan dan Isolasi Diri

KOMPAS.com - Inter Milan menangguhkan semua aktivitas sepak bola mereka menyusul pengumuman bek Juventus, Daniele Rugani, yang positif terjangkit virus corona.

Pernyataan itu disampaikan Inter Milan melalui situs resminya pada Rabu (11/3/2020) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

"Menyusul pengumuman Juventus FC yang mengatakan bahwa pemain mereka, Daniel Rugini, telah dinyatakan positif Covid-19, Inter Milan mengumumkan semua kegiatan kompetitif ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," begitu tulis Inter Milan dalam pernyataan mereka situs resminya.

Tak hanya menangguhkan semua kegiatan sepak bolanya, Inter Milan juga akan melakukan isolasi diri sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan oleh otoritas kesehatan dan pemerintah.

Sebab, pada Senin (9/3/2020), Inter Milan baru saja bertandang ke markas Juventus dalam laga Derby d'Italia sebelum Daniele Rugani dinyatakan positif virus corona.

"Klub saat ini mengambil langkah-langkah untuk menerapkan semua prosedur yang perlu dilakukan," tulis Inter Milan dalam pernyataan resminya.

Sementara itu, Juventus juga telah memutuskan untuk mengisolasi para pemainnya dan semua tim yang sempat melakukan kontak dengan Rugani.

"Daniele Rugani positif corona. Juventus saat ini menjalankan prosedur isolasi sesuai aturan termasuk orang-orang yang telah menjalin kontak dengannya," tulis Juventus dalam pernyataan resminya.

Daniele Rugani menjadi pemain pertama Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, yang positif terjangkit virus corona.

Sejauh ini, tercatat ada 12.000 kasus virus corona di Italia dan menewaskan 827 orang.

Liga Italia sendiri sedang dihentikan sementara sebagaimana yang diumumkan Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, pada Selasa (10/3/2020).

Pemberhentian semua kompetisi olahraga tersebut akibat kasus wabah virus corona yang semakin terus meningkat di Italia.

"Tidak ada lagi waktu, jumlahnya memberi tahu kami ada peningkatan yang signifikan dalam penularan, perawatan intensif dan kematian," kata Giuseppe Conte dilansir dari Football Italia.

"Kebiasaan kita harus berubah, kita harus mengorbankan sesuatu untuk kebaikan seluruh Italia."

"Inilah sebabnya kami akan mengambil tindakan lebih keras," tegas Giuseppe Conte.