Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tampil Gemilang, Kiper Persib Teja Paku Alam Enggan Terlena

KOMPAS.com - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam mendapatkan sorotan positif dari dua laga Shopee Liga 1 2020 yang telah berlangsung.

Teranyar, Teja Paku Alam dkk sukses meraih kemenangan pada laga Arema vs Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020), dengan skor tipis 2-1.

Teja pun menerima apresiasi dari sang pelatih, Robert Rene Alberts, berkat performa gemilangnya selama ini.

Menurut Alberts, performa Teja semakin matang. Mantan kiper Semen Padang itu dinilai piawai dalam memainkan peran sebagai kiper.

Namun, Teja enggan merasa besar kepala dengan pujian yang banyak dialamatkan kepada dirinya.

Ia mengaku masih memiliki banyak kekurangan sehingga masih harus terus belajar untuk terus meningkatkan performanya.

"Kalau saya sih bersyukur, alhamdulillah bisa menang. Tetapi masih banyak kurang. Mungkin saya harus belajar lagi," kata Teja.

"Saya juga dapat pelatih kiper yang bagus, Luizinho Passos. Dia selalu memotivasi saya, selalu beri masukan yang terbaik untuk saya," tutur dia.

Menurut Robert Rene Alberts, Teja punya kemampuan yang baik sebagai penjaga gawang.

"Cara dia membaca pertandingan juga bagus, jadi itu jadi alasan kami merekrutnya," ucap Alberts.

Alberts yakin kemampuan Teja akan semakin meningkat. Sebab, kiper berusia 25 tahun memiliki potensi untuk terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Kehadiran pelatih kiper sekaliber Luizinho Passos di Persib juga menjadi salah satu faktor apiknya performa Teja.

Sebelumnya, pelatih asal Brasil itu mampu mengasah bakat kiper-kiper lainnya seperti Muhammad Ridho dan Nadeo Argawinata, hingga keduanya bisa masuk timnas Indonesia.

 

https://bola.kompas.com/read/2020/03/09/19200078/tampil-gemilang-kiper-persib-teja-paku-alam-enggan-terlena

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke