Arema VS Persib - Bobotoh Diperbolehkan Datang, Ini Kata Pentolan Aremania

MALANG, KOMPAS.com - Kebijakan Polres Malang yang mengizinkan kelompok suporter Bobotoh datang saat laga antara Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (8/3/2020) mendapatkan respon dari pentolan Aremania.

Cak No sebagai penabuh drum senior Aremania berharap kebijakan polisi untuk memperbolehkan Bobotoh datang harus disiapkan dengan baik terutama untuk aspek pengamanan.

“Untuk pengamanan mereka datang itu pos nya ditaruh dimana, harus jelas karena kan massa di stadion juga ingin tahu pasti pada bergerumbul di pos itu,” kata Cak No kepada KOMPAS.com.

Cak No yakin bahwa polisi sudah punya cara mengantisipasi dengan kedatangan Bobotoh tersebut.

“Kalau kita manut saja tergantung Kapolres bagaimana caranya Polres mengantisipasi. Istilahnya dia punya cara punya ilmu untuk melindungi,” ujarnya.

Namun dia berharap ada koordinasi yang lebih konkret karena dikhawatirkan ada oknum provokator yang kemudian menunggangi. 

“Kita perlu koordinasi, karena yang tahu tidak masalah yang tidak tahu ini kan ini nanti lempar lempar. Kemudian chaos, takut saya di situ malah nanti sumber berita malah kita yang disalahkan,” ucapnya.

Karena itu, menurut Cak No, penting adanya komunikasi lebih intens. 

“Semua perwakilan musyawarah dengan pihak keamanan untuk menerima tim tamu. Kalau setuju bagaimana kalo tidak bagaimana, intinya komunikasi,” imbuh Cak No.

Jika memang Bobotoh datang, Cak No berharap bisa kembali memperbaiki hubungan dengan Aremania. Dahulu, hubungan kedua suporter bagus tapi ada beberapa provokasi yang membuat hubungan seperti sekarang.

“Dulu itu bagus, saya dengan Heru (ketua viking) hubungannya bagus waktu aksi damai. Waktu masih ada almarhum mas Tembel dan beberapa yang lain menginap bersama di dodikjur Malang. Tidak tahu provokasi dari mana tiba-tiba seperti ini sekarang hubungannya,” jelas Cak No.