Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Kalah 0-3, Ini Kisah 422 Hari Tak Terkalahkan The Reds

KOMPAS.com - Liverpool akhirnya gagal melewati sepanjang musim tak terkalahkan. The Reds tumbang pada laga Watford vs Liverpool, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB.

Kekalahan 0-3 di Stadion Vicarage Road mematahkan catatan 18 kemenangan beruntun Liverpool. Hasil ini juga memastikan The Reds tidak berhasil membuat sejarah dengan melakoni 19 kemenangan beruntun baru di Liga Inggris.

Dua gol Ismaila Sarr (54' dan 60') serta satu dari kapten Troy Deeney (72') menghadirkan kekalahan pertama Liverpool semenjak partai kontra Manchester City pada 3 Januari 2019.

Artinya, sang juara Liga Champions ini kalah untuk pertama kali selama 422 hari terakhir. 

Selama satu tahun terakhir, Liverpool banyak menorehkan catatan angka-angka impresif yang layak membuat mereka menjadi salah satu tim terbaik sepanjang sejarah Liga Inggris.

Seperti dikutip dari BBC, Liverpool memenangi 39 dari 44 pertandingan selama periode tersebut dengan rataan 2,77 poin per pertandingan.

Rataan ini lebih tinggi dari perolehan Manchester City saat menjuarai Liga Inggris dengan 100 poin pada 2017-2018 (2,63 poin).

Pasukan Juergen Klopp memenangkan sembilan laga beruntun pada penghujung musim 2018-2019 tetapi mereka gagal merengkuh gelar liga.

Pada akhir musim kompetisi tersebut, Mohamed Salah cs berhasil meraup 97 poin, ketiga tertinggi sepanjang sejarah Premier League dan yang terbanyak bagi sebuah tim runners up.

Liverpool bermain imbang 1-1 dengan Manchester United pada Oktober 2019 sehingga mereka kurang satu partai dari menyamakan catatan 18 kemenanangan beruntun Man City.

Namun, The Reds memenangi semua laga setelah hasil di Old Trafford tersebut dan berhasil menyamakan catatan Man City sebelum mereka harus merasakan kekalahan di Vicarage Road.

Rataan 2,77 poin per pertandingan Liverpool merupakan yang terbaik dari enam tim Liga Inggris yang melaju 34 laga atau lebih tak terkalahkan.

Catatan mereka masih jauh dari jumlah hari tak terkalahkan di lima liga top Eropa yang dicatatkan oleh AC Milan, yakni 672 hari antara 1991 dan 1993.

Catatan tak terkalahkan terbaik di seantero Eropa dimiliki oleh Steaua Bucharest yang melaju 104 laga liga dan 119 pertandingan domestik tak terkalahkan antara 1986 dan 1989.

Catatan hari tak terkalahkan beruntun di liga-liga Eropa dimiliki oleh Lincoln Red Imps yang menorehkan 1959 hari tanpa kalah di kasta utama Liga Gibraltar dari Mei 2009 hingga September 2014, suatu rentetan 88 laga.

Trio Firmansah di lini depan Liverpool, Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah, menjadi motor The Reds selama 422 hari tersebut.

Liverpool mencetak gol dalam 36 laga beruntun dan mencatatkan 104 gol dalam rentetan tersebut.

Sadio Mane mencetak 27 gol, Mo Salah 24 gol, dan Roberto Firmino 12 gol.

Raja penyedia gol Liverpool dalam catatan tersebut dalah Trent Alexander-Arnold dengan angka luar biasa 21 assist.

Andrew Robertson menyusul dengan 14 assist dan Roberto Firmino dengan 10.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/01/06125808/liverpool-kalah-0-3-ini-kisah-422-hari-tak-terkalahkan-the-reds

Terkini Lainnya

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke