Komdis PSSI Dinilai Tak Patuhi Aturan FIFA

KOMPAS.com - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menilai Komdis PSSI tak mematuhi aturan FIFA soal sanksi terhadap Flavio Beck Junior.

PSIS Semarang akan melakoni pertai tandang pada laga pembuka Shopee Liga 1 2020 melawan Persipura Jayapura.

Laga Persipura vs PSIS akan dihelat di Stadion Klabat, Manado, Minggu (1/3/2020) pukul 14.30 WIB.

Pada laga tersebut, kekuatan PSIS dipastikan berkurang.

Pasalnya, salah satu pemain asingnya yang baru bergabung musim ini, yakni Flavio Beck, tidak bisa bermain.

Flavio Beck tidak bisa tampil lantaran sedang menjalani sanksi larangan bermain dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat satu pelanggaran dilakukannya ketika membela Semen Padang pada musim 2019.

Penyerang asal Brasil itu diusir keluar lapangan oleh wasit setelah terlibat perselisihan dengan gelandang PSIS, Finky Pasamba.

Bukannya absen dalam pertandingan selanjutnya, sanksi larangan bermain harus dijalani Flavio Beck ketika menjalani musim 2020.

Hal tersebut membuat pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, berang.

Djukanovic menilai bahwa PSSI tidak menghormati aturan yang telah ditetapkan oleh FIFA.

"Saya katakan kepada manajemen soal ini. Dan opini saya soal ini, PSSI tak menghormati aturan FIFA," ucap Dragan, seperti dilansir dari Tribun Jateng, Kamis (27/2/2020).

Menurut Dragan, hukuman Flavio Beck seharusnya dijalani pada musim 2019, bukan pada musim berikutnya (2020).

"Laga terakhir di Liga 1 2019, Flavio masih bermain melawan Persela. Jadi ini bukan hukuman yang normal," tutur Dragan.

"Ini hal pertama yang saya temukan di Indonesia. Ini bukan aturan FIFA," kata pelatih asal Montenegero itu.

Selain Flavio Beck, PSIS juga tidak akan diperkuat oleh Bruno Silva dan Wallace Costa.

Bruno Silva menderita cedera patah tulang kering, sementara Wallace Costa patah tulang telapak kaki.