Icardi Mengamuk karena Tersingkir dari Skuad PSG di Markas Dortmund

Sebab, sang striker tersingkir dari skuad utama Paris Saint-Germain.

Situasi ini semakin menambah keruh suasana di ruang ganti klub ibu kota Perancis tersebut.

Sebab, beberapa minggu terakhir ini PSG telah dilanda ketegangan setelah pelatih mereka, Thomas Tuchel, beberapa kali terlibar konflik dengan pemainnya.

Penyerang PSG, Neymar, mengaku tidak senang dengan keputusan klub yang melarangnya bermain. Padahal, dia sudah pulih dari cedera.

Kisah lainnya melibatkan pemain muda, Kylian Mbappe. Striker internasional Perancis ini terlibat adu mulut dengan Tuchel selepas ditarik keluar.

Kini, ada nama lain yang mengalami kisruh dengan Tuchel.

Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, Mauro Icardi menjadi nama terbaru yang masuk ke dalam daftar pemain yang terlibat konflik dengan Tuchel.

Icardi dilaporkan mengamuk karena dicadangkan ketika PSG bertandang ke markas Borussia Dortmund, Signal Iduna Park.

Striker asal Argentina itu sangat kesal dengan keputusan Tuchel. Dia bahkan melempar beberapa kursi di ruang ganti.

Icardi juga dikabarkan tidak berbicara kepada rekan setimnya sampai PSG bertolak pulang ke Perancis.

Pada laga tersebut, Tuchel memilih menurunkan trio Neymar-Mbappe-Angel Di Maria sebagai starter.

Meski PSG dalam kondisi tertinggal, Tuchel tak juga memainkan Icardi.

Sang nakhoda lebih memilih memasukkan Pablo Sarabia untuk menggantikan Di Maria.

Alhasil, Icardi tidak mendapatkan menit bermain pada pertandingan tersebut yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Erling Braut Haaland menjadi mimpi buruk Le Parisien, julukan PSG. Sang striker mencetak dua gol.

Sementara itu, satu gol balasan PSG dihasilkan oleh Neymar.

Ini menjadi modal PSG untuk melakoni leg kedua babak 16 besar di Parc des Princes, 11 Maret nanti.

PSG bisa lolos jika menang dengan skor 1-0 karena sudah punya bekal satu gol tandang. (Adi Nugroho)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Icardi Lempar Kursi dan Mengurung Diri Usai Dicadangkan oleh Tuchel