Pesan itu berisi arahan terkait jabatan baru Indra Sjafri di PSSI.
Juru taktik asal Sumatra Barat itu resmi ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI, menggantikan Danurwindo.
Kabar itu disampaikan melalui laman resmi PSSI pada Selasa (18/2/2020).
"Berdasarkan rapat Komite Eksekutif PSSI, maka coach Indra akan menjadi Direktur Teknik PSSI yang baru," ucap Iriawan.
Menindaklanjuti penunjukkan tersebut, Iriawan meminta Indra Sjafri untuk fokus dalam jabatan barunya.
Mengingat, Indra Sjafri memiliki jabatan lain sebagai penasehat pembinaan pemain muda PSIM Yogyakarta.
Selain itu, juga terdapat kabar yang mengatakan bahwa Bhayangkara FC berencana menunjuk sang pelatih menjadi direktur teknik klub.
"Oh, tidak. Harus full di timnas, karena kami membutuhkannya seperti itu," kata Iriawan yang dikutip dari BolaSport.com.
"Saya sudah lama di PSSI dan kami sudah sering berkomunikasi. Dengan Nova Arianto juga melaporkan semua perkembangan," tutur dia menambahkan.
Sementara itu, PSSI belum memberikan kontrak resmi kepada Indra Sjafri dalam jabatan barunya sebagai direktur teknik.
Artinya, secara legal, Indra Sjafri masih berstatus sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.
"Sekarang Indra Sjafri secara legal masih di sana (asisten pelatih timnas Indonesia). Nanti kami pindahkan kontraknya menjadi direktur teknik," ujarnya.
"Karena saya sudah klop dengan yang bersangkutan, yang lain juga tidak ada yang menggantikan posisi direktur teknik," tutur Iriawan menjelaskan.
Saat menunjuk Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu turut menyampaikan apresisasi kepada Danurwindo.
Dia menilai, Danurwindo selalu konsisten dan berkomitmen untuk membantu memajukan sepak bola Tanah Air selama menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. (Muhammad Robbani).
https://bola.kompas.com/read/2020/02/22/11400018/pesan-ketum-pssi-soal-jabatan-baru-indra-sjafri