Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Andik Vermansah, Penjual Es yang Kini Melesat Jadi Bintang Sepak Bola

Kompas.com memberitakan, eks-pemain Madura United dan Selangor FA itu baru saja menyetujui kontrak sebagai pemain Bhayangkara FC dalam bursa transfer Liga 1 2020.

The Guardians, julukan Bhayangkara FC, resmi merekrut Andik Vermansah untuk mengarungi Liga 1 2020.

Masa kecil Andik Vermansah

Tak banyak yang tahu, sejak kecil Andik yang kelahiran lahir Jember, Jawa Timur, 23 November 1991, ini adalah sosok anak pekerja keras. Demi meraih cita-cita, ia sempat berjuang dengan menjadi penjual es di Tambaksari, Surabaya, saat masih SD. 

Dikutip dari arsip Persebaya1927.org , Andik Vermansah lahir menghabiskan masa kecilnya sebagai penjual es.

Orangtuanya, mendapatkan uang hampir tidak cukup untuk biaya hidup, memiliki sedikit dana untuk membantu Andik Vermansah mewujudkan mimpinya sebagai pemain sepak bola.

Pada awalnya Andik Vermansah tidak diizinkan untuk mengejar karier sepak bola. Namun, Andik Vermansah sangat termotivasi tidak mudah putus asa.

Masih menurut arsip Persebaya1927.org, Andik berusaha keras untuk mengejar impiannya dengan segala cara.

Untuk membiayai kariernya berkembang ia harus menjual es, bahkan bermain sepak bola untuk turnamen antar-kelurahan, hanya untuk dapat membeli sepasang sepatu bola.

Andik Vermansah menerima terobosan besar ketika pelatih SSB Suryanaga, Rudi, menemukan bakatnya. Rudi menawarkan Andik Vermansah untuk bermain di sekolah sepak bola di Surabaya, gratis.


Berlari kunci kecepatan Andik

Nama Andik mulai meroket saat bergabung dengan timnas Indonesia. Dia dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan.

Bahkan, pemain sekelas David Beckham pernah dibuat "kesal" setelah dikecoh oleh Andik dalam laga persahabatan beberapa tahun silam.

"Saya belajar lari di tanjakan ketika di Surabaya. Dulu saya balapan melawan taksi," beber Andik seperti diberitakan BolaSport.com pada 2017 lalu.

"Saya menunggu taksi dari jauh, ketika sudah dekat dengan saya, balapan saya vs taksi dimulai," kata dia menambahkan.

Balapan lari melawan taksi itu pun menunjukkan hasil positif dalam performa Andik ketika bermain di lapangan.

"Sehabis itu ,saya coba berlari di lapangan bola dan hasilnya memang terasa nyata," beber pria 28 tahun itu.

Kini, kecepatan Andik tentu sangat berguna saat membela Bhayangkara FC dalam Liga 1 2020.

Soal bergabungnya Andik disampaikan oleh COO Bhayangkara FC, Sumardji. “Ya Andik Vermansah sudah resmi gabung dengan Bhayangkara FC,” kata Sumardji, Rabu (28/1/2020).

“Seharusnya hari ini sudah diperkenalkan secara resmi,” ucap Sumardji menambahkan.

Lebih lanjut Sumardji mengatakan bahwa Andik Vermansah dikontrak dengan durasi satu musim.

Bila bermain bagus, pemain yang musim lalu membela Madura United itu akan diperpanjang masa kerjanya.

“Kami kontrak Andik Vermansah selama satu tahun dengan opsi perpanjangan,” kata Sumardji.

The Guardians bakal menjadi tim kuat, jika melihat pemain anyar mereka di bawah besutan pelatih Paul Munster.

Sebut saja kehadiran eks striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel, dan pemain terbaik Liga 1 2019, Renan Silva, di kubu Bhayangkara FC.

Tiga pemain baru Bhayangkara tersebut bisa menjadi kunci The Guardians untuk merengkuh trofi kedua mereka di liga kasta tertinggi Indonesia.

Berikut prestasi Andik Vermansah dalam kariernya:

Medali Emas Porprov Jatim I 2007 (Kontingen Kota Surabaya)

Juara Liga Remaja Regional Jatim (Persebaya U-18) 2007

Medali Perunggu POM ASEAN 2008 (Timnas Mahasiswa)

Medali Emas PON XVII Kaltim 2008 (Kontingen Jatim)

Medali Perak SEA Games 2011

Runner-Up Trofi Hassanal Bolkiah 2012

Runner-Up Piala AFF 2010

Runner-Up Piala AFF 2016

Juara Piala Malaysia 2015 (Selangor FA)

 

https://bola.kompas.com/read/2020/01/29/20331488/profil-andik-vermansah-penjual-es-yang-kini-melesat-jadi-bintang-sepak-bola

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke