COMO, KOMPAS.com - Sejak Oktober 2019 lalu, sekitar 29 remaja terpilih diikutsertakan untuk mengikuti program pengembangan bakat pesepak bola hasil kerja sama PSSI dan Mola TV, yakni Garuda Select.
Program Garuda Select II yang berlangsung kali ini merupakan tahap kedua setelah program tahap pertama, Januari-Mei 2019.
Meski merupakan kelanjutan dari program tahap pertama, Garuda Select II tidak sepenuhnya sama dengan tahap pertama.
Salah satu perbedaan adalah lokasi pelatihan yang tidak lagi hanya di Birmingham, Inggris, tapi juga melebar ke negara Eropa lainnya yang juga menjadi salah satu kiblat sepak bola dunia, Italia.
Pada Sabtu (18/1/2020) kemarin, Kompas.com mendapat kesempatan untuk melihat lebih dekat tempat pemusatan latihan Garuda Select di negeri spaghetti itu.
Di Italia, Afriyanto Nico dkk digembleng di Como, sebuah kota yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Milan.
Butuh sekitar satu jam perjalanan dari Bandara Malpensa, Milan, untuk bisa mencapai kota yang terkenal dengan panorama danaunya itu.
Karena kunjungan berlangsung pada Januari, udara musim dingin dengan suhu mencapai sekitar 5 derajat celcius langsung menyambut setibanya di kota yang berada di kaki pegunungan Alpen dan berbatasan langsung dengan Swiss itu.
Di Como, tim Garuda Select menjalani pelatihan di lapangan yang juga dipakai Calcio Como 1907, klub Serie C1 yang kini juga sudah berada di bawah kepemilikan Djarum, perusahaan induk dari Mola TV.
Lokasi lapangan latihan berada di Erba, kawasan yang berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat kota Como.
Jadi, lokasi tempat latihan Garuda Select ini bisa dibilang memang benar-benar jauh dari keramaian.
Selain tidak berada di kota besar, tempat pelatihan juga jauh dari pusat keramaian.
Ketika malam tiba, suasana kawasan sekitar tempat latihan sudah sepi seperti khas suasana kota-kota kecil pada umumnya.
Jika tidak ada akses dengan kendaraan pribadi, jangan harap bisa mudah berpergian.
Pada program Garuda Select II, Como hanya menjadi tempat persinggahan.
Anak asuh Dennis Wise dan Des Walker hanya berada di Italia sepanjang Januari, kemudian kembali ke Inggris dan menyelesaikan program hingga April mendatang.
Namun, untuk ke depannya, diperkirakan Como tak hanya akan menjadi titik singgah, tapi juga rumah.
Apalagi, status Calcio Como 1907 sebagai klub milik sendiri diyakini akan mempermudah keberadaan Garuda Select di sana.
Garuda Select merupakan program pembinaan dengan tujuan akhir menghasilkan pemain berbakat yang mampu meloloskan Indonesia ke Olimpiade 2024.
PSSI menargetkan bisa menembus cabang olahraga ajang multievent terbesar di dunia itu. Okeh karena itu, Tisha menargetkan para pemain yang diikutsertakan tak cuma mendapat ilmu sepak bola.
"Program ini tidak hanya development dalam hal sepak bola, tetapi juga personal. Pengembangan karakter. Jadi, penting untuk para pemain bisa mencoba beberapa tempat. Di Inggris maupun di Italia," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, Oktober lalu.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/19/08083238/mengintip-dari-dekat-markas-garuda-select-di-italia