Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mourinho yang Ternyata Tak Lebih Baik dari Pochettino

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur tengah mengalami penurunan performa yang tajam pada musim ini.

Merosotnya penampilan Tottenham kemudian berujung dengan dipecatnya Mauricio Pochettino dari kursi pelatih.

Namun, setelah mendepak Pochettino, manajemen Tottenham justru menunjuk Jose Mourinho, mantan pelatih Manchester United yang hampir setahun menganggur akibat didepak pada Desember 2018.

Kini, sudah 13 laga dilakoni Mou bersama Tottenham. Tak ada perbaikan signifikan yang diberikan juru taktik asal Portugal itu.

Dikutip dari BolaSport.com, sebelum dipecat, Pochettino mencatatkan lima kemenangan, enam hasil imbang, dan enam kekalahan.

Adapun Mourinho mencatatkan enam kemenangan, dua hasil imbang, dan lima kekalahan.

Rasio kekalahan Mourinho lebih jelek daripada milik Pochettino musim ini.

Hingga saat ini, rasio kekalahan Mourinho sudah mencapai 38 persen.

Sementara itu, saat meninggalkan Tottenham, rasio kekalahan Pochettino hanya mencapai 29 persen.

Di bawah Mourinho, Tottenham Hotspur masih tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Inggris.

Kekalahan terakhir Tottenham era Mou terjadi pada pekan ke-22, akhir pekan lalu.

Bermain di kandang sendiri, The Lilywhites takluk 0-1 dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Usai laga, Mou sempat melontarkan curhatan seputar kedalaman skuadnya.

Ia bahkan mengaku iri dengan kedalaman skuad yang dimiliki sang lawan.

Pada laga kontra The Reds, julukan Liverpool, Mourinho tidak bisa menurunkan dua pilar penting, yakni Harry Kane dan Tanguy Ndombele, karena mengalami cedera.

Selain Kane dan Ndombele, Mourinho juga kehilangan Moussa Sissoko, Danny Rose, dan Harry Winks yang juga dihantam cedera.

Sebaliknya, Liverpool melawat ke markas Tottenham dengan kekuatan penuh. Hampir semua pemain inti The Reds, kecuali Fabinho dan Joel Matip yang kondisinya masih meragukan, siap tempur menghadapi Tottenham.

Situasi ini membuat Mourinho menyebut Klopp sangat diuntungkan karena memiliki materi pemain lebih lengkap.

"Saya kira dia (Klopp) punya banyak pemain sehingga dia bisa melakukan apa yang dia inginkan. Itu membuatnya tidak bisa diprediksi," kata Mourinho, dikutip dari Mirror, Sabtu (11/1/2020).

"Dia bisa memainkan Roberto Firmino sebagai pemain nomor 9 atau nomor 10," kata Mourinho.

"Dia memiliki Mohamed Salah dan Sadio Mane yang bisa bermain melebar atau sebagai penyerang. Dia juga masih bisa memainkan Divock Origi," ujar pelatih yang juga sempat menangani Chelsea itu.

Meski mengeluhkan kedalaman skuad, Mou mengaku tidak akan meminta CEO klub, Daniel Levy, untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim dingin kali ini.

"Tidak (saya tidak akan meminta pemain baru)," ucap Mourinho, dilansir dari TalkSport.

"Saya pikir Daniel Levy sekarang bangga dengan para pemain karena apa yang sudah mereka kerjakan," tuturnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/15/06200038/mourinho-yang-ternyata-tak-lebih-baik-dari-pochettino

Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke