KOMPAS.com - Leicester City harus mengakui keunggulan tim tamu Southampton saat melakoni laga lanjutan Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris pekan ke-22.
Pada laga Leicester vs Southampton di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Sabtu (11/1/2020), tuan rumah menelan kekalahan dengan skor 1-2.
Kekalahan tersebut membuat tim asuhan Brendan Rodgers berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan mengoleksi 45 poin dari 22 pertandingan.
Kekalahan melawan Southampton di Liga Inggris juga merupakan kekalahan pertama mereka di awal tahun 2020.
Pasca-pertandingan, pelatih Leicester City, Brendan Rodgres, mengatakan kepada LCFC TV bahwa dia mengakui keunggulan tim tamu.
Rodgers juga menambahkan bahwa tim asuhannya banyak melakukan kesalahan saat menguasai bola.
"Mereka bermain melalui lini tengah kami terlalu mudah dan kemudian mereka masuk dan mendapatkan gol, jadi hasil yang mengecewakan bagi kami," kata Rodgers.
"Kami tidak menekan permainan cukup kuat, atau cukup baik, dan kemudian ketika kami menguasai bola, kami membuat terlalu banyak kesalahan."
Meski begitu, pelatih berkebangsaan Irlandia Utara itu memuji penampilan dari Ayoze Perez, Jamie Vardy, dan Praet saat mereka membangun serangan untuk gol pertama.
"Perez berpikir sangat cepat dan dia mengrim umpan cepat ke Jamie dan akhirnya membuahkan gol," ujar Rodgers.
"Dennis Praet menunjukkan keinginan besar untuk naik ke sana dan mencetak gol."
"Jadi, itu memberi kami keunggulan dalam permainan, tapi kami tidak pernah benar-benar mengendalikan permainan dan itu mengecewakan," tutur Rodgers.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/12/09400058/leicester-vs-southampton-tuan-rumah-banyak-lakukan-kesalahan