Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Episode PSSI Vs Fakhri Husaini dalam Drama Shin Tae-yong

JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia memunculkan banyak cerita.

Bak drama, salah satu episode yang cukup menarik perhatian adalah konflik yang melibatkan PSSI dengan Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas U-16 dan U-19.

Di timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan menjabat sebagai manajer sekaligus pelatih yang membawahi seluruh tim, dari level senior hingga kelompok umur, tak terkecuali timnas U-19 yang sempat dipegang Fakhri.

Pada awalnya, PSSI meminta Fakhri agar bersedia menjadi asisten Shin Tae-yong. Namun, permintaan tersebut ternyata ditolak.

Meski menghormati keputusan Fakhri, PSSI menyayangkan penolakan tersebut. Sebab, PSSI menganggap Fakhri sebagai pelatih bagus dan berprestasi yang bisa membantu pembinaan sepak bola nasional.

"Namun, yang bersangkutan menyatakan di media kalau ia tidak bersedia ditugaskan sebagai asisten Shin Tae-yong. Kami hargai keputusannya," ucap Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri.

Cucu mengatakan, PSSI akan terus berupaya untuk memasukkan nama Fakhri Husaini di jajaran pelatih timnas Indonesia.

"PSSI sedang mencari alternatif tempat yang pas dan Fakhri bersedia," kata Cucu melanjutkan.

Fakhri mengaku punya beberapa alasan di balik keputusannya menolak tawaran PSSI.

Pertama, PSSI melalui Danurwindo tidak bisa memberikan alasan yang memuaskan terkait penunjukan Fakhri sebagai asisten Shin Tae-Yong.

Hal itu membuat Fakhri beranggapan bahwa PSSI menawarkan posisi asisten karena statusnya sebagai pelatih lokal.

“Kalau misalnya, saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal," kata Fakhri kepada Antara di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

"Kecuali, kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner-up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah. Saya tidak melihat alasan seperti itu."

Alasan kedua, Fakhri tidak ingin meninggalkan jajaran asisten, “kit man”, dan ofisial timnas U-19 yang membantunya sepanjang 2019. Pelatih asal Aceh ini tidak ingin terkesan menyelamatkan diri sendiri.

Alasan lain, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 tersebut menilai posisi asisten pelatih tidak memberikan tantangan dalam karier dia.

“Kalau saya mau berpikir enak, berpikir nyaman, saya akan menerima jabatan itu. Jabatan asisten pelatih itu paling enak," kata Fakhri.

"Andai tim gagal, dia tidak diapa-apakan orang, ngumpet di balik ketiak pelatih kepala. Saya tidak akan melakukan itu meski dari awal siap menerima resiko apa pun itu,” tutur Fakhri lagi.

Struktur Baru Kepelatihan di Timnas

PSSI mengumumkan memperbarui struktur kepelatihan timnas di level usia muda.

Dalam struktur yang baru ini, setiap timnas kelompok umur nantinya tetap memiliki pelatih sendiri.

Namun, mereka tetap berada di bawah pengawasan Shin Tae-yong.

Kondisi tersebut berbeda dengan sebelumnya, karena dalam struktur tim tidak ada jabatan yang lebih tinggi dari pelatih timnas U-16, U-19 dan U-23.

Pada sistem lama, juru taktik timnas berada langsung di bawah direktur teknik PSSI.

Dalam rapat koordinasi PSSI dan Shin Tae-yong di Kantor PSSI, Kamis (9/1/2020), turut hadir Indra Sjafri serta Nova Arianto.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa timnas U-16, U-19, dan U-23 memiliki pelatih masing-masing.

Sama seperti tahun 2019, timnas U-16 yang pada tahun 2020 akan berlaga di Piala AFF dan Piala Asia masih akan dilatih oleh Bima Sakti.

Lalu timnas U-19, yang disiapkan untuk Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021, akan dipimpin oleh pelatih Gong Oh Kyun dan Nova Arianto.

Gong Oh Kyun adalah asisten pelatih timnas U-20 Korea Selatan ketika menjadi “runner up” di Piala Dunia U-20 tahun 2019.

Sementara itu, timnas U-23 dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri dan pelatih Korea Selatan Kim Woo Jae.

Indra Sjafri telah membuktikan kualitasnya dengan membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019, merebut medali perak SEA Games 2019,

Khusus di timnas senior tidak ada pengawas karena langsung dipegang oleh Shin Tae-Yong, dengan asistensi dari Indra Sjafri serta pelatih kiper Kim Hae Woon.

Adapun jabatan pelatih fisik timnas Indonesia diberikan kepada Lee Jae-Hong.

“Harapan kami semuanya bertanggung jawab kepada Shin Tae-Yong,” kata Cucu Soemantri.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/10/13400058/episode-pssi-vs-fakhri-husaini-dalam-drama-shin-tae-yong

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke