JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku tak pernah bermain media sosial.
Ia mengaku melakukannya agar bisa fokus terhadap pekerjaannya.
Karena itu, ia ingin para pemainnya bisa melakukan hal serupa, misalnya tidak bermain medsos saat menghadapi pertandingan.
"Jujur, saya tidak sama sekali menggunakan media sosial. Oleh karena itu, saya bisa fokus ke pertandingan-pertandingan yang ada," kata Tae-yong dikutip dari video yang diunggah di channel YouTube PSSI.
"Jadi, ini juga pesan kepada para pemain untuk tidak bermedia sosial saat menghadapi pertandingan," kata Tae-yong.
Tae-yong ditargetkan PSSI untuk bisa membawa timnas Indonesia meraih juara Piala AFF 2020.
Jika nantinya bisa memenuhi target tersebut, Tae-yong ingin Indonesia segera meningkatkan level ke tantangan yang lebih tinggi.
"Dengan meraih kesuksesan (juara), Indonesia sudah meningkatkan levelnya. Setelah mendapat trofi, jangan puas dan terlena. Secara bertahan, Indonesia harus berkembang dan mengambil tantangan yang baru," ujar pria asal Korea Selatan itu.
Tae-yong akan memegang timnas Indonesia dari level senior, U-23, hingga U-19.
Menurut Tae-yong, kemampuan individu para pemain Indonesia sudah cukup bagus.
Namun, tidak dengan pola pikir. Hal itulah yang ingin dibenahinya jika nantinya sudah aktif melatih.
Tae-yong menyatakan timnas Indonesia harus memiliki pemain yang rela sepenuh hati berkorban untuk tim, punya kesadaran bersama untuk bisa bermain kolektif dan kompak, serta memiliki hati yang tidak mudah menyerah saat bertanding.
"Untuk usia muda, saya ingin mereka bermain dengan gembira dan sepenuh hati agar kepercayaan diri mereka tumbuh," ucap Tae-yong.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/09/19400018/shin-tae-yong-larang-pemain-timnas-main-medsos-sebelum-tanding