Shin Tae-yong Nilai Pemain Timnas Indonesia Harus Ubah Pola Pikir

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menilai para pemainnya harus mulai mengubah cara pola pikir.

Hal itulah yang nantinya akan ditekankannya saat mulai aktif melatih.

Menurut Tae-yong, jika ingin menjadi pemain timnas, hal pertama yang harus dilakukan adalah mau berkorban untuk tim.

Lalu, mereka harus berjuang sekuat hati dan tenaga ketika berlaga.

"Indonesia pasti akan sukses jika memiliki para pemain yang rela sepenuh hati berkorban untuk tim. Seperti mereka yang larinya selangkah lebih dari pemain lainnya. Artinya bekerja lebih keras dari biasanya," kata Tae-yong dikutip dari video yang diunggah di channel YouTube PSSI.

"Dengan pola pikir seperti ini, saya yakin kita bisa sukses," ucap pria asal Korea Selatan itu.

Bagi Tae-yong, kemampuan individu yang dimiliki masing-masing pemain Indonesia sudah cukup bagus.

Jika dibarengi dengan kesadaran bersama untuk bisa bermain kolektif dan kompak, ia yakin Indonesia dapat menjadi tim yang lebih baik.

"Jadi, hal pertama yang akan saya lakukan adalah mengubah pola pikir pemain," ucap pelatih timnas Korsel pada Piala Dunia 2018 ini.

Menurut Tae-yong, ketekunan para pemain saat berlaga juga harus dilatih. Ia ingin para pemainnya memiliki hati yang tidak mudah menyerah saat bertanding.

Sebab, ia melihat sasalah dari permainan timnas adalah ketahanan.

Ia menilai timnas Indonesia bisa bermain bagus saat babak pertama. Namun di babak kedua, tim tidak bisa mempertahankan permainan bagus yang diperagakan pada babak pertama.

"Jadi, kondisi ini menjadi perhatian kami dan menjadi fokus yang akan kami tingkatkan. Sepak bola itu permainan yang harus dijalani 70 menit, bukan 90 menit. Jadi setiap pemain harus bisa mengerahkan kemampuannya sampai 20 menit terakhir," ucap Tae-yong.

"Saya harap publik Indonesia bisa menantikan perkembangan yang akan kami lakukan," kata dia.