Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Musim 2020 Belum Dimulai, Arema FC Terima Denda Rp200 Juta

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC harus menerima kenyataan pahit pada awal 2020 ini. Singo Edan harus menerika sanksi denda dari Komisi Disiplin [Komdis] PSSI senilai Rp200 juta. Denda diterima bahkan saat musim 2020 belum dimulai.

Denda tersebut diterima Arema FC berdasarkan surat Komdis PSSI pada 7 Januari 2020. Sanksi dijatuhkan kepada Arema FC akibat tingkah laku buruk suporter.

Kejadian yang dimaksud Komdis PSSI tersebut yakni penyalaan cerawat/flare pada laga pekan terakhir Liga 1 2019 melawan Bali United di Stadion Kanjuruhan pada 16 Desember 2019.

Selain itu, sempat ada lemparan flare ke dalam lapangan sehingga pertandingan terhenti selama 4 menit serta turunnya suporter dari Tribune Timur ke dalam lapangan.

"Mari jadikan sanksi di ujung laga home musim lalu benar-benar dijadikan pelajaran berharga dan terakhir," ucap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Sudarmaji tidak ingin sanksi serupa terulang pada musim Liga 1 2020.

Karena itu, Sudarmaji dan segenap jajaran menajemen Arema FC siap membuka komunikasi dengan suporter. Manajemen siap mendengarkan aspirasi suporter.

"Jadikan momentum kompetisi 2020 dengan nihil pelanggaran regulasi, manajemen siap menerima kritik dan masukan, serta siap menerima ajakan musyawarah," katanya.

Arema FC sendiri beberapa kali harus menerima sanksi dari Komdis PSSI atas perilaku suporternya pada Liga 1 2019. Singo Edan juga mendapat sanksi karena pelanggaran disiplin pemain [kartu kuning].

Total sanksi yang diterima Arema FC pada musim 2019 mencapai Rp1,020 miliar.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/08/23200008/musim-2020-belum-dimulai-arema-fc-terima-denda-rp200-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke