Wahyu/Ade mesti mengakui keunggulan pasangan ganda putra asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, saat bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (7/1/2020).
Wahyu/Ade kalah dari Takeshi/Keigo melalui straight game 10-21, 19-21 dalam tempo 35 menit.
Pertemuan kedua pasangan tersebut dimulai sejak di turnamen All England 2015 lalu.
Saat itu, Wahyu/Ade juga kalah dari pasangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, melalui straight game 18-21, 12-21.
Ade Yusuf Santoso mengatakan bahwa mereka punya peluang saat di game kedua, tetapi tak berhasil.
Selain itu, Ade mengakui keunggulan dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
"Kamura/Sonoda adalah pasangan yang kuat," kata Ade seusai pertandingan.
"Di game pertama, kami tidak bisa mengatasi permainan mereka. Di game kedua sudah mulai ketemu polanya, tetapi di akhir-akhir permainan kami banyak melakukan kesalahan sendiri," katanya.
Adapun Wahyu mengatakan bahwa dirinya dengan Ade sering kalah di poin-poin kritis.
Selain itu, dia mengatakan akan berjuang dan latihan lebih keras lagi agar menjadi lebih baik.
"Memang sering begitu, di poin kritis kami kalah," kata Wahyu kepada Badmintonindonesia.org.
"Kami harus latihan lebih keras lagi, kerja keras lagi, kayaknya latihan kami masih kurang maksimal," ucap Wahyu.
"Pemain Jepang kan memang power-nya kuat, sekarang banyak lawan kuat-kuat. Intinya kami harus latihan lebih giat. Minggu depan kan ada Indonesia Masters juga," tutur Wahyu.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/07/21300088/malaysia-masters-2020-wahyu-ade-akui-keunggulan-ganda-putra-jepang