Sebagai bentuk terima kasih, dia mengaku siap memberikan jiwa dan raga untuk tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut.
Zah Rahan mengalami cedera saat melakoni laga uji coba pramusim 2019.
Cederanya cukup parah sehingga membuatnya harus naik meja operasi untuk menyembuhkannya.
Akibatnya, Zah Rahan harus absen selama satu musim penuh. Praktis, dia tidak bisa tampil memperkuat Madura United pada Liga 1 2019.
Meskipun tidak memberikan kontribusi selama semusim penuh, Zah Rahan mengaku Madura United tetap memberikan perhatian kepadanya.
Ia mengaku tanpa meminta, manajemen sudah memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, termasuk biaya pengobatan, operasi, dan juga terapi.
"Madura United membantu saya 100 persen, dari awal sejak saya sakit. Apapun yang saya minta, mereka berikan," ujar Zah Rahan.
"Saya tidak minta, tetapi mereka sendiri tahu apa kebutuhan saya, seperti menyiapkan biaya untuk saya sendiri."
Terenyuh dengan apa yang dilakukan tim kepadanya, Zah Rahan pun siap memberikan yang terbaik untuk Madura United.
"Saya akan berikan 100 persen. Kalau Tuhan mau saya mati, saya ingin mati di Madura United, tidak di tempat yang lain," ujar Zah Rahan.
"Kalau saya punya dua hati, maka saya akan memberikan keduanya kepada Madura," kata dia melanjutkan.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/29/21200008/terenyuh-dengan-perlakuan-madura-united-zah-rahan-siap-totalitas