Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saddil Ramdani Berbagi Pengalaman Menjadi Pemain Asing

SURABAYA, KOMPAS.com - Tahun 2019 menjadi momen yang penting dalam karier Saddil Ramdani.

Pasalnya, pada tahun 2019, Saddil Ramdani menjalani karier pertamanya di luar Indonesia.

Setelah tiga tahun bermain di Persela Lamongan, Saddil Ramdani mengambil langkah besar dalam kariernya dengan memperkuat klub Malaysia, Pahang FA.

Saddil bermain di luar negeri pada usia yang sangat muda alias 20 tahun.

Meskipun hanya sebatas berkarier di Malaysia yang masih dekat dengan Indoensia, Saddil mengaku mendapat banyak pengalaman, salah satunya tekanan.

"Saya dapat tekanan di Malaysia. Jadi pemain asing itu dituntut harus kerja lebih keras lagi," kata Saddil kepada KOMPAS.com pada Jumat (27/12/2019).

Status sebagai pemain asing membuat Saddil Ramdani mempelajari banyak hal, salah satunya tidak cepat puas dengan capaian yang sudah diraih.

Selain itu, pergaulannya juga semakin luas dengan merantau ke negeri orang.

Menurut Saddil, bermain di Malaysia membuatnya punya banyak teman baru. Kondisi ini membuatnya punya banyak peluang bermain di negara lain.

"Banyak teman juga jadi modal saya untuk 2020. Bagaimana saya mengatur dan bisa lebih belajar lagi untuk diri sendiri dan membanggakan Indonesia," kata Saddil.

Sementara itu, terkait iklim kompetisi Liga Super Malaysia dan Liga 1, Saddil Ramdani menilai ada banyak perbedaan.

Dari sisi teknis, Liga Super Malaysia dinilai lebih tertata. Jadwal pertandingan diatur dengan baik.

"Tetapi kalau suasana suporter masih lebih baik di Indonesia," kata Saddil.

Dalam kehidupan pribadi, Saddil pun mendapat banyak masukan positif, di antaranya penguasaan bahasa Inggris bagi pemain sepak bola.

Faktor kemampuan berbahasa Inggris itu bisa menunjang seorang pemain untuk bermain di luar negeri.

"Saya lebih belajar bahasa Inggris dan bahasa Melayu. Kalau Melayu saya agak paham. Orang-orang di sana sangat menghargai kedatangan saya di sana dan menyambut dengan baik," ucap Saddil.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/28/11000008/saddil-ramdani-berbagi-pengalaman-menjadi-pemain-asing

Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke