Leicester Vs Liverpool, Menanti Tuah Suporter Tuan Rumah

KOMPAS.com - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, tampaknya tak ingin kehilangan momen saat laga akbar menjamu Liverpool di markas The Foxes, sebutan Leicester.

Duel partai besar Leicester vs Liverpool bakal berlangsung di King Power Stadium pada Boxing Day, Kamis (26/12/2019) atau Jumat dini hari WIB.

Selain ingin mengamankan poin penuh untuk mengatasi ketertinggalan di papan klasemen sementara Liga Inggris, laga ini juga menjadi ajang revans.

Pada pertemuan sebelumnya, Leicester kalah 1-2 di Anfield Stadium, kandang Liverpool, pada bulan Oktober lalu.

Oleh sebab itu, berbagai cara tentu akan dimaksimalkan tim besutan Brendan Rodgers saat menyandang status tuan rumah.

Termasuk di dalamnya, suara bising dari tribune suporter The Foxes. Rodgers sangat menginginkan hal tersebut.

"Bersikaplah garang dan tunjukkan kebanggaan kalian," ucap Rodgers soal pentingnya kehadiran suporter.

Tujuannya tak lain untuk mengernyitkan nyali skuad Liverpool di King Power Stadium.

"Tujuan kami di lapangan untuk bertarung sekeras mungkin untuk hasil dan sinergi antara pertarungan itu bantu kali lewat suara dari tribune, itu sangat penting bagi kami," kata eks pelatih Liverpool tersebut dikutip situs resmi klub.

"Jelas, kami bermain di markas sehingga intensitas penonton benar-benar dapat membantu kami," ujar dia.

Jadi, lanjut Rodgers, dua kekuatan antara pemain dengan suporter yang bersatu bisa menjadi kunci melawan The Reds, julukan Liverpool.

"Jika bisa mendapatkan itu dari tribune untuk membantu kami, kombinasi itu diharapkan dapat membawa kami meraih hasil yang bagus," kata Rodgers penuh keyakinan.

Disinggung soal pertemuan pertama di Liga Inggris, Rodgers tak mau berlarut-larut.

Kekalahan tentu menyakitkan, tetapi kesempatan kedua bukan untuk dilewatkan begitu saja.

Toh, fokus The Foxes adalah mengejar jarak 10 poin dari Liverpool untuk kembali membangun kejayaan musim 2015-2016.

"Ketika peluang datang, Anda harus dapat mengambil peluang itu serta bertahan dengan baik," kata pelatih berusia 46 tahun itu.