Gareth Bale mendekati pintu keluar Real Madrid menyusul minimnya kesempatan mentas pada musim 2019-2020.
Pemain yang dijuluki Si Kaki Kaca karena rentan cedera itu, baru mengumpulkan 747 menit bermain dari 11 penampilan di Liga Spanyol.
Musim lalu, dalam jumlah laga yang sama, winger timnas Wales itu mampu mencatatkan 821 menit bermain.
Jarang mendapatkan jam terbang serta sering mengalami cedera, Gareth Bale berpotensi untuk pergi dari Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim dingin nanti.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, yang tidak akan memberi tekanan kepada para pemain untuk hengkang dari skuat berjuluk Los Blancos tersebut.
Terlebih, bursa transfer pada Januari sudah semakin di depan mata.
Zidane memastikan bahwa dirinya tidak akan mengekang satu pemain pun yang ingin pergi dari Santiago Barnabeu.
Situasi tersebut coba dimanfaatkan oleh Jose Mourinho untuk memboyong Gareth Bale.
Laporan dari El Desmarque menyebut bahwa Mou telah mengontak Bale guna membicarakan kemungkinan main di Spurs.
Masih dari sumber serupa, Spurs mendukung keinginan Mourinho untuk membawa pulang Bale.
Tottenham diklaim menyiapkan 30 juta euro atau senilai Rp 464,7 miliar plus Christian Eriksen guna merealisasikan keinginan sang nakhoda.
Gareth Bale dulunya memang pernah menjadi tulang punggung Tottenham selama enam tahun, yakni pada periode 2007-2013.
Dalam kurun waktu tersebut, Bale cuma melewatkan 21 pertandingan karena cedera.
Riwayat cedera yang dialami Gareth Bale di Tottenham begitu bertolak belakang dengan apa yang terjadi di Real Madrid.
Enam tahun bareng Los Blancos, Bale absen dalam 81 partai karena masalah kebugaran. (Ade Jayadireja)
https://bola.kompas.com/read/2019/12/25/13000008/bursa-transfer-liga-inggris-jose-mourinho-ingin-pulangkan-gareth-bale-ke