Laga Persela vs Semen Padang diselenggarakan di Stadion Surajaya, Sabtu (21/12/2019) sore kemarin.
Dalam laga itu, Persela mencetak gol melalui Riyatno Abiyoso (menit ke-53) dan eksekusi penalti Malik Risaldi (80').
Meski kalah, Semen Padang tetap mendapatkan apresiasi dari pelatih mereka, Eduardo Almeida.
Ia menilai anak asuhnya sudah berjuang keras untuk mengalahkan tuan rumah kendati akhirnya gagal terwujud.
"Saya pikir ini pertandingan bagus, karena kedua tim ingin memenangi pertandingan. Selamat buat Persela," ujar Almeisa selepas laga.
"Saya pikir para pemain juga sudah berjuang, sehingga terima kasih buat para pemain. Saya juga bangga telah menjadi bagian tim ini, punya dukungan suporter yang cukup fanatik," kata dia.
Saat dikonfirmasi awak media terkait kegagalan Semen Padang bertahan di Liga 1 musim depan, Eduardo tidak ragu menyebut perolehan poin pada putaran pertama.
"Kami menjalani start kurang bagus, dengan hanya mengumpulkan 11 poin. Meski kami kemudian mengumpulkan 21 hingga 22 poin di putaran kedua."
"Mungkin akan beda ceritanya bila kami mampu tampil baik saat putaran pertama," ucap Almeida.
Eduardo tidak ragu menyebut Liga 1 Indonesia sebagai salah satu yang terbaik selama dia melatih, dan itu memberikan kesan kepada dirinya.
"Ini kompetisi yang cukup kompetitif, kompetisi yang cukup bagus saya kira," tutur dia.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/22/19000018/eduardo-almeida-ungkap-kegagalan-semen-padang-bertahan-di-liga-1