KOMPAS.com - Petinju asal Meksiko, Julio Cesar Chavez Jr, secara kontroversial menyudahi pertarungan divisi super middleweight kontra Daniel Jacobs pada ronde kelima di Phoenix, Arizona, Sabtu (21/12/2019).
Pertarungan itu dihentikan secara tiba-tiba oleh Julio Cesar Chavez Jr dengan anak petinju legendaris asal Meksiko, Julio Cesar Chavez, tersebut menolak melanjutkan pertarungan.
Para suporter yang mayoritas terdiri dari kompatriotnya sendiri ini menghujani sang petinju dengan hujatan dan melempari ring dengan berbagai benda setelah pertarungan dihentikan.
Padahal, mereka senantiasa di belakang Chavez Jr dalam empat ronde sebelumnya dan memberikan teriakan mendukung setiap kali petinju berusia 33 tahun itu melepas pukulan.
Sekitar 10 ribu penonton yang hadir di Talking Stick Resort Arena tersebut terus melempari berbagai benda ke ring setelah Chavez Jr meninggalkan arena.
Chavez Jr awalnya mengklaim bahwa tangannya patah tetapi sang pelatih, Freddie Roach, mengatakan kepada media seusai pertarungan bahwa sang petinju mengalami patah tulang hidung yang memaksanya harus menyudahi pertarungan.
Hal ini dikonfirmasi oleh pengacaranya, Miguel Leff, yang mengatakan bahwa Chavez Jr bakal menjalani operasi hidung dan bakal mendekam di rumah sakit selama 24 jam ke depan.
"Saya minta maaf kepada para fans. Ia menyikut dan menanduk kepala saya. Saya memiliki masalah karena banyak darah dan tak bisa bernafas. Ia bertarung secara kotor dan wasit tak berbuat apa-apa," tutur Julio Cesar Chavez Jr.
Daniel Jacobs pun kecewa dengan keputusan lawannya tersebut.
"Mereka tak mengizinkan saya menikmati kemenangan ini," tutur Jacobs di atas ring seusai pertarungan dengan berbagai macam barang masih dilempar dari tribune penonton.
"Saya tak pernah dan tak akan lari dari sebuah duel, tetapi saya akan menunduk dari kaleng-kaleng bir ini."
Ini merupakan pertarungan pertama Daniel Jacobs setelah ia kalah kontra Canelo Alvarez pada laga unifikasi gelar di divisi middleweight 160 pounds (72,5 kg) pada Mei 2019.
Jacobs naik ke divisi super middleweight 168 pounds (76,2 kg) untuk menghadapi Chavez Jr.
Akan tetapi, lawannya tersebut malah kelebihan berat badan untuk duel ini dan tampak lebih dekat ke cruiserweight (175 pounds atau 79 kg) pada hari pertarungan.
Berat resmi Chavez Jr pada sesi penimbangan terakhir, Kamis (19/12/2019), adalah 172,7 pounds dan ia harus membayar Jacobs 1 juta dolar agar Jacobs melawannya, sesuai dengan klausal di kontrak pertarungan.
"Bagi saya, ini bukan debut di super middleweight karena ia seorang cruiserweight," tutur Jacobs kepada ESPN. "Jab-nya pun terasa lebih berat. Secara fisik, ia lebih besar dari saya. Jadi, saya hanya berusaha lebih lincah dan bertarung. Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa."
Kehadiran Chavez Jr di laga ini juga jauh dari pasti.
Ia harus mendapatkan izin sementara dari pengadilan Nevada untuk mengangkat skorsing setelah gagal menghadiri tes anti doping acak pada 24 Oktober 2019 yang membuat pertarungan ini terancam.
Promotor Chavez Jr, Eddie Hearn, pun terpaksa memindahkan duel dari Las Vegas ke Phoeninx.
Sementara itu, Julio Cesar Chavez senior mendukung anaknya dari semua kritikan walau kamera menangkapnya terlihat kecewa di sisi ring.
"Sayangnya, kepala dia ditanduk dan disikut. Hidungnya patah dan dia bakal menjalani operasi sekarang."
https://bola.kompas.com/read/2019/12/22/10400048/anak-julio-cesar-chavez-mogok-bertarung-dilempari-penonton