Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memahami Sikap PBSI Memasukkan Ahsan/Hendra ke Pelatnas 2020

KOMPAS.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merilis daftar nama-nama atlet Pelatnas PBSI 2020, pada Jumat (20/12/2019).

Tertuang dalam Surat Keputusan nomor SKEP/106/0.3/XII/2019, organisasi yang didirikan pada 5 Mei 1995 itu menentukan 105 pemain untuk melikuti pelatnas tahun depan.

Jumlah itu lebih banyak dibanding pelatnas 2019 (98 atlet).

Pelatnas 2020 didominasi oleh para atlet muda, atau kelompok pratama (17 tahun ke bawah).

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.

"Ada penambahan jumlah yang signifikan terutama dari kelompok pratama. Tahun lalu jumlah total pemain pelatnas ada 98 atlet, tahun jadi 105," ucap Susy yang dilansir dari Badminton Indonesia.

Hal yang menarik adalah kembalinya ganda putra ranking dua dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ke dalam daftar atlet Pelatnas PBSI 2020.

Sebab, Ahsan/Hendra memutuskan keluar dari pelatnas 2019 karena memilih jalur profesional.

Salah satu alasannya kala itu adalah ingin mengikuti turnamen antarklub Premier Badminton League di India.

Tentu ada alasan mengapa The Daddies - julukan Ahsan/Hendra - kembali masuk daftar skuad pelatnas 2020.

Pelatih Ahsan/Hendra, Herry Iman Pierngandi dan Aryono Miranat, menyebut The Daddies bisa menjadi panutan bagi para pebulu tangkis muda Tanah Air, khususnya di pelatnas nanti.

Selain usia yang sudah terbilang senior, Ahsan (32 tahun) dan Hendra (35 tahun), keduanya masih mampu mengukir prestasi manis.

Tak tanggung-tanggung, tiga gelar besar sudah mereka rengkuh tahun ini, yakni All England Open 2019, Juara Dunia 2019, dan BWF World Tour Finals 2019.

"Mereka (Ahsan/Hendra) tipenya komplit ya, bisa main keras bisa main pelan. Bisa defensif juga, bisa menyerang juga, jadi komplit lah," tutur Aryono Miranat yang dilansir dari SportFEAT.

"Mereka mainnya tenang, percaya dirinya ada. Pengalamannya bagus."

Senada dengan Aryono, Herry IP juga mengatakan demikian.

"Contoh buat Ahsan/Hendra ini banyak. Karena mereka role model-nya ganda putra, salah satu contohnya ya Ahsan/Hendra ini," ujarnya.

Menurut Herry IP, beberapa hal penting yang membuat Ahsan/Hendra layak dijadikan panutan.

"Bisa kedisiplinannya, motivasinya, rasa nggak kamu kalah sama pemain muda," kata Herry IP.

"Walaupun mereka sudah punya keluarga, meinggalkan keluarga begitu lama (karena turnamen), mereka tetap bisa mengatur waktu."

"Disiplin dan motivasi mereka harus jadi contoh buat pemain-pemain muda. Kalau seniornya saja tidak mau kalah, berarti pemain mudanya juga harus lebih daripada mereka," ucap Herry IP lagi.

Sementara itu, Hendra mengatakan bahwa sepengetahuannya ia akan menjadi pemain latih tanding di pelatnas 2020.

"Kayaknya sparring deh. Terakhir Ci Susy (Susy Susanti) sih bilang begitu," kata Hendra kepada Antara.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/22/05200028/memahami-sikap-pbsi-memasukkan-ahsan-hendra-ke-pelatnas-2020

Terkini Lainnya

Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Liga Inggris
Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Liga Inggris
Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Liga Indonesia
Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Timnas Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Liga Inggris
Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Liga Indonesia
Kesan Jay Idzes soal Julukan 'Bang Jayadi' dari Fans Timnas Indonesia

Kesan Jay Idzes soal Julukan "Bang Jayadi" dari Fans Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Badminton
Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke