Persijap yang saat ini berlaga di Liga 3 musim ini meresmikan pengumuman Krishna Murti dalam akun twitter resmi klub.
Dalam pernyataan yang diunggah pada hari Senin (16/12/2019), Persijap memperkenalkan Krishna Murti sebagai Dewan Pembina klub.
Tak lupa Persijap menuliskan caption sebagai bentuk penyambutan bagi Krishna Murti yang mulai bergabung pada periode 2019.
“Selamat Datang Bpk. Krishna Murti di Kota Kecil nan Ramah Sejahtera,” tulis Persijap dalam akun twitter resmi klub.
“Selamat Datang di keluarga besar Persijap Jepara. Selamat Bertugas Bapak sebagai Dewan Pembina Persijap Jepara,” imbuh tulisan Persijap Jepara.
Berita tersebut kemudian ramai diperbincangkan oleh para warganet.
Pasalnya Krishna Murti yang merupakan bagian dari Satuan Tugas Anti Mafia Bola justru bergabung dengan klub sepak bola.
Banyak yang mempertanyakan pria yang berpangkat Brigjen Pol tersebut apakah bakal melepas jabatannya sebagai waki Satgas Mafia bola.
Sepak Terjang Krishna Murti sendiri terbilang bagus dimana beberapa kasus kriminal yang terjadi di dunia sepak bola berhasil terungkap.
Beberapa di antaranya kasus Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang akhirnya resmi ditahan oleh Satgas Antimafia Bola Polri akibat perusakan barang bukti.
Diduga kuat Joko Driyono erlibat pengturan skor yang terjadi di Liga 3 tahun 2018 lalu.
Krishna Murti juga pernah mengungkap kasus yang melibatkan Vigit Waluyo.
Nama Vigit Waluyo menjadi buah bibir publik sepak bola nasional pada akhir 2018 lalu. Lantaran menjadi sosok yang punya kekuatan mengatur pertandingan di kompetisi nasional.
Ketika itu, Krishnamemposting foto di akun Instagram pribadinya terkait kerusuhan suporter antara pendukung Arema dan Persib Bandung di Liga 1 tahun lalu.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/16/14200048/resmi-krishna-murti-menjabat-dewan-pembina-persijap-jepara