Rakornas Olahraga 2019, Menpora Libatkan Seluruh Stakeholder Olahraga

Hal tersebut diutarakan Menpora pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Olahraga di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/12/2019) lalu.

Bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada atlet berprestasi di SEA Games 2019, Menpora menyampaikan tujuan dari digelarnya Rakornas Olahraga 2019.

"Rakornas olahraga ini akan membahas beberapa isu penting sebagai pijakan kita untuk mulai bergerak ke depan dalam mempersiapkan pembinaan olahraga," ucap Menpora Zainudin Amali yang dikutip dari situs resmi Kemenpora.

"Baik untuk jangka panjang, jangka menengah, maupun dalam waktu yang sangat dekat ini," tutur dia menambahkan.

Dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia dijadwalkan akan mengikuti beberapa multi ajang bertaraf internasional.

Di antaranya adalah Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, dan SEA Games ke-31 tahun 2021 di Vietnam.

Bukan hanya sebagai peserta, Indonesia juga dijadwalkan akan menjadi tuan rumah turnamen besar bertaraf internasional.

Pada tahun 2021, Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia Sepak Bola U-21 dan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Sadar akan padatnya agenda olahraga dalam beberapa tahun ke depan, Menpora mengajak partisipasi seluruh stakeholder keolahragaan di Indonesia.

Seperti National Olympic Committe (NOC) Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) baik di tingkat pusat maupun daerah.

Tidak lupa, Zainudin juga mengajak pimpinan cabang olahraga serta Dinas Pemuda dan Olahraga di tingkat provinsi.

"Saya berharap ke ada sekian kepala dinas di 34 provinsi untuk menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya," ujar Zainudin.

"Di sinilah kita bisa berdialog, disinilah kita menyampaikan apa yang diperlukan oleh daerah," tutur dia menegaskan.

Melalui Rakornas Olahraga itu, Zainudin bersama seluruh stakeholder keolahragaan berharap mampu menghasilkan serangkaian rumusan.

Rusuman tersebut yang kemudian menjadi dasar arah gerak setiap elemen terkait menjelang agenda olahraga pada beberapa tahun ke depan.

"Insyaallah rakornas ini akan menghasilkan rumusan-rumusan yang menjadi rekomendasi kepada kita semua untuk kita lakukan mulai tahun 2020, 2021, 2022 dan seterusnya."