JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaki gunung Fransiska Dimitri Inkirawang masuk dalam Tim Merah Putih untuk pendakian Gunung Hkakaborazi di Myanmar.
Pendakian, tulis laman antaranews.com, dilaksanakan pada Agustus 2020.
Pada tim itu, perempuan yang karib disapa Didi adalah anggota termuda.
Didi juga satu dari dua anggota tim berjenis kelamin perempuan.
Menurut Didi, dirinya tidak punya rintangan berbaur dengan anggota tim lainnya.
"Mereka welcome banget," tuturnya.
Laman unpar.ac.id menunjukkan, Didi yang menjadi mahasiswa di Universitas Katolik Parahyangan Bandung itu termasuk dalam Woman of Indonesia’s Seven Summit Mahitala Unpar (Wissemu).
Didi menambahkan justru dirinya senang menjadi anggota paling muda Tim Merah Putih.
"Saya punya kakak-kakak di tim ini buat belajar," ujar Didi.
Tim Merah Putih beranggotakan para pendaki profesional.
Selain Didi dan Putri, tim itu terdiri para pendaki laki-laki yakni Iwan Irawan, Sofyan Arif Fesa, Nurhuda, dan Fandi Achmad.
Didi mengaku dirinya sempat mempelajari medan di Gunung Hkakaborazi.
Didi yang kini menempuh pendidikan Strata 2 di almamaternya ini terdongkrak semangatnya lantaran di dalam tim ada nama-nama papan atas pendakian gunung.
Didi menambahkan ada beberapa tantangan yang dihadapi tim, nantinya.
"Ada hutan hujan tropis yang harus dilalui," kata Didi.
"Ada juga es dan bebatuan," imbuh gadis yang menyukai eksplorasi ini.
Selain itu, pendaki yang sudah menyentuh Mount Everest itu mengatakan dirinya memperlukan sense of progressing.
"Jika selalu menemukan tantangan baru, sense of progressing akan terpuaskan," pungkas Fransiska Dimitri Inkiriwang.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/12/18380208/daki-gunung-cerita-fransiska-dimitri-di-tim-merah-putih