George Gandranata, Wakil Indonesia di Maybank Championship

KOMPAS.com - Pegolf Tanah Air, George Gandranata, bakal mewakili Indonesia di Maybank Championship, salah satu event utama di Asian Tour.

George Gandranata berhasil menerima tiket emas menuju Maybank Championship setelah mencapai posisi lima terbaik di Asian Development Tour pada akhir bulan lalu.

Tahun 2019 menjadi kali pertama Kejuaraan PGM Maybank ADT, yang diselenggarakan
bersama oleh Professional Golf of Malaysia (PGM) Tour dan Asian Development Tour (ADT),
menjadi ajang kualifikasi posisi kategori ASEAN untuk Maybank Championship.

Lima pemain yang lolos akan mendapatkan slot impian di turnamen Asian Tour dan European Tour.

Para pemain negara-negara ASEAN yang lolos bersama George yaitu Nirun Sae-Ueng (Thailand), yang menjadi pemenang turnamen ini, rekan senegaranya Atiruj Winaicharoenchai dan Suttijet Kooratanapisan, serta dua pemain Singapura Choo Tze Huang dan Quincy Quek.

“Hari ini, saya merasa agak tertinggal. Jadi, saya hanya berusaha tenang. Kemudian, saya
mulai bermain lebih baik," ujar George Gandranata.

“Saya cukup beruntung bisa berada di posisi ini, dan dapat mengikuti Maybank Championship. Saya yakin bisa melakukannya dengan sangat baik dan impian saya, tentunya, untuk menang,” lanjut pegolf berusia 33 tahun itu.

Dengan total hadiah 3 juta dolar AS atau 42 miliar rupiah, Maybank Championship kini menjadi turnamen gol terbesar dan paling menguntungkan di ASEAN.

Pemenang turnamen edisi-edisi sebelumnya adalah Marcus Fraser (2016) dan Scott Hend (2019) dari Australia, Fabrizio Zanotti (2017) dari Paraguay, dan juara Asian Tour Order of Merit, Shubhankar Sharma (2018).

Kategori ASEAN, yang diperkenalkan tahun 2017 sebagai bagian dari prakarsa Maybank dan
upaya untuk meningkatkan talenta wilayah, menyediakan suatu panggung bagi para pemain
untuk meningkatkan kemampuannya.

Selain itu, event ini juga memberikan kesempatan untuk mengadu keahlian beberapa pemain terbaik dunia.

“Kami ingin mewujudkan impian ASEAN, baik di dalam dan di luar lapangan golf. Dengan
menyediakan lima posisi bagi pegolf wilayah terbaik di Maybank Championship mendatang,” ujar Datuk Abdul Farid Alias, Ketua Grup dan CEO Maybank.

Ia juga ingin mendorong ajang golf ASEAN semakin berkembang dan kompetitif yang diharapkan bakal makin membawa olahraga ini ke tahap internasional

“Kami juga ingin menghargai pemenang dan para pemain terbaik di Kejuaraan PGM Maybank
ADT serta menyediakan panggung bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan dalam karier
mereka,” tambah Datuk Abdul Farid.

Chief Executive Officer dan Komisaris Asian Tour, Cho Minn Thant, menyambut dengan
gembira dukungan berlanjut dari Maybank dalam pengembangan golf di wilayah itu.

“Saya ingin berterima kasih atas dukungan konstan  Maybank dalam
menumbuhkan kemampuan golf di wilayah ini – tidak hanya pada musim ini, tetapi selama
bertahun-tahun," ujarnya.

ADT pun telah terbukti menjadi mimbar yang tepat bagi para pemain golf untuk mengasah keahliannya dan membuka jalan menuju Asian Tour. Kini, Maybank Championship juga telah disahkan bersama dengan European Tour.

“Kejuaraan PGM Maybank ADT adalah sarana tepat bagi para pemain ASEAN dan semua
calon ADT lain untuk berusaha bersaing di Maybank Championship , yang merupakan salah
satu acara paling terkenal di Asian Tour,” tambah Cho.

Dia mengatakan bahwa para pemain yang pernah berlaga di Maybank Championship dalam
kategori ASEAN terbukti menjadi lawan yang tangguh.

Bahkan, Angelo Que dari Filipina dan Danny Masrin dari Indonesia menampilkan permainan yang mengesankan tahun ini.

Mereka meraih posisi ke-25 dan posisi ke-36 di turnamen bulan Maret lalu.